Kuliah Jaman NOW ala UMG

Gresik - Pandemi Covid-19 membuat seluruh kampus di Indonesia harus melakukan perkuliahan tanpa tatap muka langsung yakni dilakukan secara daring. Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) pun tak terkecuali. UMG sebelumnya telah mengeluarkan kebijakan bahwa perkuliahan akan dilaksanakan secara daring sampai akhir semester Genap TA 2019/2020. Hal ini dilakukan dengan harapan agar seluruh civitas UMG akan bisa terhindar dari tertular virus mematikan ini.

Kuliah_NOW.jpg (166 KB)

Selain kelas yang akan dilakukan secara daring, UMG juga memfasilitasi berbagai kegiatan lainnya dengan cara daring atau online seperti kegiatan administrasi maupun penerimaan mahasiswa baru. UMG juga melaksanakan program Kuliah Jaman NOW (Nang Omah Wae) sebagai pengganti dari kuliah umum yang biasa dilaksanakan di kampus.

Kuliah Jaman NOW ini merupakan kegiatan kuliah umum yang akan menghadirkan pembicara-pembicara yang merupakan dosen dari lingkungan UMG. Perkuliahan umum yang dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan aplikasi Zoom Meeting ini dapat diikuti tidak hanya mahasiswa, namun juga seluruh pelajar dan umum yang mendaftar.

Kuliah Jaman NOW ini akan dilaksanakan sebanyak dua kali dalam seminggu dengan menghadirkan berbagai macam topik menarik. Perkuliahan perdana dilaksanakan Senin (30/03) dengan Kang Yoto, Bupati Bojonegoro periode 2008-2018, sebagai pembicara dan didampingi Abdurrahman Faris, M.SM., Ka. Biro P2MB dan Humas UMG, dengan mengambil tema “Menemukan Peluang Bisnis”.

Perkuliahan perdana ini dihadiri hampir 100 partisipan yang merupakan gabungan mahasiswa internal UMG serta eksternal.

Rektor UMG, Prof. Dr. Ir. Setyo Budi, M.S., mengatakan bahwa ini merupakan salah satu usaha yang ditempuh UMG untuk menambah kualitas layanan terhadap mahasiswa.

“Kami harapkan nantinya kegiatan Kuliah Jaman NOW ini akan dapat berlanjut dengan berbagai macam topik dan materi dan dapat diikuti oleh semua pihak. Semoga juga kegiatan ini semakin menyemangati kita bersama dalam memberi pelayanan dalam proses pembelajaran dan mampu meningkatkan produktivitas para dosen,” tandasnya. (Humas UMG)