PPKM Darurat Gresik, UMG Terjunkan Mahasiswa melalui KKN Online

Gresik - Universitas Muhammadiyah Gresik melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang kini beralih nama menjadi Direktorat Penelitian & Pengabdian Masyarakat (DPPM) kembali menerjunkan mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap 2021. Sebanyak 321 mahasiswa semester 6 Universitas Muhammadiyah Gresik akan melakukan kegiatan KKN ini mulai tanggal 26 Juli 2021 sampai dengan 3 September 2021, selama 40 hari. Sebelum terjun ke lapangan, mahasiswa diberikan pembekalan yang dilakukan secara daring, Jumat (16/07), melalui media konferensi virtual Zoom, serta disiarkan secara langsung di kanal YouTube resmi Universitas Muhammadiyah Gresik.

Pada kegiatan pembekalan ini, Direktur DPPM, Dr. Sukaris, S.E., M.S.M., menyampaikan bahwa kegiatan KKN periode ini akan dilakukan full 100% secara daring atau online. Hal ini dikarenakan adanya Surat Edaran Bupati Kabupaten Gresik terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Coronavirus disease-19 di Kabupaten Gresik, No.13 Tahun 2021 pada tanggal 3 Juli 2021, yang menyebutkan bahwa PPKM di Kabupaten Gresik akan dilaksanakan pada tanggal 1 - 20 Juli 2021 dan akan diperpanjang 3 minggu kedepan jika kondisi masih belum stabil. Maka, kegiatan KKN yang pada periode sebelumnya dilakukan secara blended atau kombinasi, menjadi tidak mungkin dilakukan, mengingat kasus penyebaran virus yang sangat tinggi di Kabupaten Gresik.

Dr. Sukaris mengatakan dengan adanya situasi darurat pandemi ini, mahasiswa diharuskan untuk mampu beradaptasi dengan cara baru yang menyesuaikan, serta harus tetap beraktivitas dan berkegiatan, namun harus ada adaptasi dengan lingkungan yang ada. Maka KKN periode ini merupakan KKN online berbasis komunitas, yang mana akan dilakukan mahasiswa di tempat domisili masing-masing, dengan tujuan untuk mengurangi mobilitas mahasiswa ke tempat lain.

Hal ini juga ditekankan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. Eko Budi Leksono, S.T., M.T., yang hadir pada kegiatan pembekalan daring sekaligus membuka kegiatan KKN ini. Dr. Eko menyampaikan bahwa KKN merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dan dengan adanya darurat pandemi, maka bukan berarti mahasiswa tidak menjalankannya. Untuk periode ini kegiatan pengabdian akan memaksimalkan teknologi, sehingga mahasiswa tidak perlu berinteraksi langsung dengan warga. Dr. Eko mengingatkan, jika mahasiswa perlu untuk bertemu dengan warga, maka tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan tanpa mengurangi tujuan yang akan dijalankan dan bisa membantu masyarakat, misalnya dalam membantu menghasilkan produk utamanya yang bisa membantu penanggulangan virus covid-19.

Dr. Eko juga berharap bahwa meskipun dilakukan secara online, mahasiswa tetap mampu menyelesaikan luaran-luaran yang diharapkan pada setiap kegiatan KKN. Luaran tersebut bisa berupa produk riil maupun publikasi ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal yang terakreditasi. Dirinya juga berharap agar KKN kali ini benar-benar memberikan hasil yang dapat dirasakan masyarakat luas, pemerintah, maupun mahasiswa sendiri untuk menggali pengalaman yang akan bermanfaat bagi mereka di masa yang akan datang.

Pada periode ini terdapat empat jenis KKN yang dilakukan mahasiswa, yakni KKN Reguler dan KKN Tematik yang dilakukan di lokasi domisili mahasiswa, KKN Internasional di Thailand, dan KKN Magang Kerja (Kampus Merdeka) yang dilakukan di KEE Ujung Pangkah. Seluruh KKN ini dilakukan secara daring dengan mengusung tema besar “Era Pandemi Covid 19: KKN Online, Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Desa Mandiri”. Sebelumnya, pada 12-15 Juli 2021 beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik juga telah mengikuti pembekalan untuk kegiatan KKN Muhammadiyah yang dilaksanakan di Mataram, Lombok. (Humas UMG)

IMG-20210716-WA0046.jpg (119 KB)

IMG-20210706-WA0003.jpg (178 KB)