UMKM OKE ! Tim Dosen Program Studi Manajeman adakan Workshop untuk Kemaslahatan UMKM Gresik

umkm 1.jpg (102 KB)

Gresik TIM Dosen dari Prodi Manajemen Univeristas Muhammadiyah Gresik menggelar Workshop Program Hibah Pengabdian Masyarakat RISETMu yang bertajuk Scale Up dan Ekspor Produk UMKM Berbasis Digital Bisnis di MEK-PDM Gresik. Bertempat di Gedung baru UMG I5.09 pada 23 hingga 24 November 2021, Workshop dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pengusul program hibah tersebut adalah Abdurrahman Faris (Dosen Manajemen UMG sekaligus Sekretaris Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PDM Gresik), Efta Dhartikasari Priyana (Dosen Teknik Industri) dan Maulidyah Amalina Rizqi (Dosen Manajemen UMG). Pemateri dalam acara tersebut adalah Dr.Indro Kirono, M.M (Dosen Manajemen UMG, senior trainer for management, profesional di PT. Dewata Freightinternational).  

Mengerti akan wajah UMKM di Indonesia teruma di Gresik yang memiliki potensi untuk bisa exis di kanca dunia, maka TIM Hibah RISETMu ini mengusung tema peningkatan pemasaran dan ekspor produk UMKM Berbasis Digital. Sasaran utamanya adalah UMKM di Gresik.

Pemateri yang hadir dalam Workshop tersebut, Dr. Indro Kirono menjelaskan bahwa sebenarnya produk UMKM di Indonesia banyak sekali yang layak untuk di ekspor di luar negeri. “Produk UMKM di Indonesia sebenarnya banyak sekali yang bagus dan layak untuk di ekspor diluar negeri, tetapi mereka tidak tahu caranya,” katanya dengan serius.

Berkenaan daripada itu, menurutnya selain tidak memahami surat menyurat dokumen ekspor, mereka juga kurang memperhatikan standart barang ekspor. “Sulitnya ekspor produk Indonesia ke luar negeri juga dikarenakan kurangnya pengetahuan UMKM akan standart produk yang harus di eksport. Padahal setiap negara memiliki standart tersendiri,” tambahnya.

Dr. Indro Kirono juga memberikan contoh akan produk kopi. Produk kopi yang bisa diekspor adalah dalam bentuk bean bukan gilingan. “Contoh saja produk kopi, lebih banyak diterima adalah dalam bentuk bean bukan gilingan. Dan klo bisa tempat packaging seperti milik excelso yang memiliki lingkaran untuk mencium aroma kopinya,” imbuhnya.

Dr. Indro juga berharap jika UMG bisa menjadi wadah bagi UMKM, berpartisipasi membantu UMKM di Gresik dalam memasarkan produk mereka. “Bisa di UMG ini dibentuk sebuah tempat seperti minimarket mini yang didalamnya ada produk UMKM. Disini bisa untuk pameran antara UMKM” katanya.

  Abdurrahma Faris selaku Sekretaris Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PDM Gresik juga mengharapkan bahwa UMG juga bisa membantu dalam supprot produk UMKM untuk bisa berkembang. “Mungkin kita kembangkan ke lokal dulu, entah bagaimana nanti caranya. Setelah itu selanjutnya biar sudah siap bisa keranah eksport” imbuhnya.

Efta Dhartikasari selaku TIM hibah RISETMu ini juga berharap bahwa workshop ini bisa berkelanjutan. “Bismillah insya Allah, semoga dari UMG sendiri nantinya akan ada program untuk mengembangkan UMKM di Gresik ini. Sehingga mereka bisa menjadi pahlawan ekonomi di Gresik. Tidak hanya mengembangkan UMKM untuk diri sendiri, tapi bisa menampung banyak pekerja yang akhirnya menambah pundi-pundi penghasilan” jelasnya.

Maulidyah Amalina Rizqi selaku TIM hibah juga akan mengupayakan untuk bisa support UMKM ini. “Selanjutnya kami akan berusa untuk bisa membuat program-program untuk perkembangan UMKM ini. UMKM disini bukan hanya soal jual menjual, tapi salah satu wajah dari Gresik. Dimana produk yang dijual adalah produk ciri khas Gresik” ungkapnya (HUMAS UMG)

umkm 2 new.jpg (163 KB)