Kunjungan Industri Prodi Akuntansi UMG ke OJK Jawa Timur: Meningkatkan Literasi Keuangan sebagai Fondasi Kesejahteraan Finansial
Surabaya, 3 Juli 2025 — Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya pada Kamis, 3 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas yang bertujuan untuk menambah wawasan praktis mahasiswa mengenai sektor jasa keuangan serta memperkuat pemahaman tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan.
Kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Akuntansi dan didampingi oleh tiga dosen pendamping:
Syaiful, S.E., M.M.
Muhammad Rizqi Alriansyah Manurung, S.Ak., M.Ak.
Sukma Uli Nuha, S.Ak., M.Ak.
Dalam kegiatan ini, OJK Jawa Timur memberikan pemaparan mengenai pentingnya literasi keuangan sebagai landasan utama dalam mencapai kesejahteraan finansial masyarakat, khususnya generasi muda. Materi yang disampaikan mencakup:
- Literasi Keuangan: Pemahaman hak dan kewajiban sebagai konsumen jasa keuangan.
- Inklusi Keuangan: Kemampuan untuk mengakses produk atau layanan keuangan sesuai kebutuhan.
- Pemanfaatan Produk Keuangan: Menggunakan layanan keuangan untuk menciptakan peluang ekonomi (economic opportunities).
- Kesejahteraan Finansial Berkelanjutan: Mewujudkan kondisi keuangan yang stabil dan sehat dalam jangka panjang.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami lebih dalam peran OJK dalam mengatur dan mengawasi industri keuangan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan pribadi yang bijak dan bertanggung jawab.
"Ini adalah bentuk sinergi antara dunia pendidikan dan otoritas keuangan untuk mencetak generasi muda yang melek finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan," ujar Syaiful, S.E., M.M., salah satu dosen pendamping.
Program Studi Akuntansi UMG terus berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan dan aplikatif, guna mendukung pengembangan karier serta kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional.
