Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) sukses meningkatkan predikat sebagai kampus berakreditasi Baik Sekali. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan BAN-PT No. 661/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/IX/2023 yang turun pada Rabu (27/09). Hal ini mengokohkan reputasi Kampus UMG sebagai perguruan tinggi bereputasi nasional. Adapun predikat ini adalah peningkatan dari predikat Baik yang sebelumnya diraih oleh UMG.
Nadhirotul Laily, S.Psi., M.Psi.,Ph.D., psikolog, Rektor UMG menyampaikan bahwa peringkat akreditasi ini menjadi bentuk keseriusan UMG dalam menjalankan perguruan tinggi. Menurutnya, kehebatan dan kekuatan tidak cukup diungkapkan lewat kata, tapi harus dibuktikan melalui rekognisi, baik akreditasi maupun sertifikasi. Akreditasi juga menggambarkan kredibilitas perguruan tinggi sebagai instansi yang menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi. Dirinya bersyukur bahwa UMG senantiasa dipercaya untuk mengemban predikat kampus akreditasi Baik Sekali. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari kerjasama seluruh elemen dan pihak yang ada.
Meskipun demikian, Nadhirotul menilai bahwa akreditasi ini belum cukup. Harus ada upaya mengemban tanggung jawab, salah satunya meyakinkan masyarakat bahwa UMG memang pantas menyandang akreditasi Baik Sekali melalui kualitas dan prestasi lain. Tidak hanya melalui jalur verbal dan audiovisual, tetapi juga harus memastikan output dan alumni UMG mampu menjadi pribadi yang mandiri dan berhasil. “Maka, seluruh civitas akademika yang ada di UMG memiliki peran penting untuk mewujudkan tujuan Universitas. Bagaimana mahasiswa mampu memiliki skill yang sesuai dengan industri sehingga bisa menjadi pribadi yang produktif. Tidak hanya menjadi pekerja, tapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas,” tegasnya.
UMG juga senantiasa berupaya melahirkan alumni-alumni yang mandiri sekaligus diperhitungkan di tengah masyarakat. UMG tidak ingin diakui secara formal saja, tapi juga juga diakui oleh masyarakat luas berkat kontribusinya. Maka, Program Kerja Unggulan UMG memiliki andil dalam tujuan ini dengan memastikan mahasiswa lulus tepat waktu, pasti mandiri dan pasti bekerja. Dengan begitu, UMG dapat berkontribusi besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Bentuk dari upaya lain UMG yang bisa dilihat adalah beragam prestasi internasional dan Nasional. Menurut Rektor UMG, kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) memberikan kesempatan, kepastian dan pengalaman bagi mahasiswa. Hal tersebut juga dinilai bisa semakin memperkuat capaian-capaian UMG untuk memperoleh akreditasi Unggul di tahun 2026, baik berbasis prodi maupun institusi. “Akreditasi Unggul ini adalah salah satu tahap yang harus UMG capai. Seluruh Civitas akademika UMG senantiasa bergerak dan melakukan langkah-langkah sistematis dan strategis untuk mendapatkan pengakuan di level lebih tinggi yakni internasional,” pungkasnya. (Humas UMG)