Gresik - Universitas Muhammadiyah Gresik menggelar vaksinasi Covid 19 pada hari Selasa dan Rabu, 7 dan 8 September 2021 bertempat di halaman tengah Universitas. Vaksinasi ini merupakan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Gresik, Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Muhammadiyah Covid-19 Command Center dan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik.
Uniknya, selain melakukan vaksinasi, Universitas Muhammadiyah Gresik juga membagikan pudak kepada para peserta vaksin. Dr. Eko Budi Leksono, ST, MM menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi ini juga mendukung UMKM di Kabupaten Gresik, karena UMKM adalah sektor yang paling terdampak pada saat Pandemi Covid-19.
Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center Kabupaten Gresik, Muhammad Harunur Rasyid menyampaikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Gresik yang telah melaksanakan Vaksinasi. Beliau berharap kegiatan vaksinasi ini dilaksakanan agar seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa telah tervaksinasi 100%. Menurut, bapak Muh. Harun, kegiatan vaksin ini sebagai ikhtiar Universitas Muhammadiyah Gresik terkait dengan kegiatan luring atau kegiatan tatap muka yang akan segera dilaksanakan.
Adapun kuota yang disediakan untuk vaksinasi adalah 4000 dosis vaksin, dengan pembagian kuota 2000 dosis untuk vaksin pertama dan 2000 dosis untuk vaksin kedua. Peserta kgiatan ini adalah : masyarakat umum, mahasiswa UMG, kerabat serta keluarga persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Gresik. Pendaftaran telah dibuka pada tanggal 1 Agustus 2021 hingga batas kuota maksimal yakni 2000 dosis vaksin. Peserta vaksinasi mendaftar melalui google form yang telah di publish di media sosial kampus dan juga melalui unit unit persyarikatan Muhammadiyah.
Data dari satgas Covid-19 Kabupaten Gresik menyebutkan bahwa hingga saat ini (7 Sept 2021), Gresik masih berstatus Resiko Sedang (Zona Oranye) bersama dengan 19 Kab/Kota yang lainnya di Jawa Timur. Oleh karena itu percepatan vaksinasi merupakan salah satu upaya yang kongkrit dalam penurunan angka kejadian dan kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Gresik. Selain itu upaya ini juga diharapkan dapat menekan angka penularan dan prevalensi kejadian Covid-19 di lingkungan Civitas Akademik Universitas Muhammadiyah Gresik.
Saat pembukaan kegiatan vaksinasi tersebut, dr. Muchibatul Khusna MM, plt Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik menyatakan bahwa “kondisi kasus Covid-19 telah menurun, namun cakupan vaksinasi Kabupaten Gresik masih di 38% di Vaksinasi Dosis pertama, sehingga perlu adanya percepatan vaksinasi di seluruh elemen masyarakat”. Menurut dr. Khusna, untuk mencapai herd imunity paling tidak 70% masyarakat Gresik telah melakukan vaksinasi. Kementrian Kesehatan telah memberikan vaksin sebanya- banyaknya agar bisa didistribusikan ke masyarakat agar masyarakat dapat melaksanakan kegiatan sosial, namun juga tetap tidak boleh mengabaikan dengan protokol kesehatan. dr. Khusna juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang setinggi tingginya kepada Universitas Muhammadiyah Gresik dan MCCC wilayah Gresik atas telaksananya kegiatan ini.
Ketua kegiatan Vaksinasi bapak Sestiono Mindiharto, S.Psi, M.Kes mengatakan, “pelaksanaan vaksinasi ini merupakan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat khususnya amal usaha Muhammadiyah, diantaranya RS Muhammadiyah Gresik serta Muhammadiyah Command Center Provinsi dan Wilayah”. Menurutnya, selain itu kegiatan Vaksinasi Massal ini juga merupakan salah satu misi dari Universitas yakni menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya.
Selain melakukan vaksinasi masyarakat peserta vaksin juga diberikan edukasi tentang pencegahan dan adaptasi kebiasaan baru di tengah Pandemi Covid-19. Pencegahan Covid-19 selain dengan menjalan protokol kesehatan dan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumuman, dan Mengurangi mobilitas) ada beberapa hal lainnya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya dengan mengkonsumsi vitamin, istirahat yang cukup, olahraga teratur dan memakan makanan yang bergizi (Humas UMG).