SUKSES DI MUSYWIL KE-23, MUHAMMAD HENGKI PRADANA TERPILIH PIMPIN IPM JATIM
Gresik, Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menjadi saksi keberhasilan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-23 Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur yang berlangsung pada Minggu (17/12). Dari hasil musyawarah terpilihlah Muhammad Hengki Pradana sebagai Ketua Umum PW IPM Jawa Timur untuk periode 2023-2025 yang diumumkan oleh Muhammad Harish Ishlah, Sekretaris Panitia Pemilihan Musywil IPM Jawa Timur. Acara Musywil yang digelar dua hari berturut-turut ini dihadiri juga oleh berbagai tokoh dan perwakilan dari seluruh pelosok Jawa Timur.
Selain Muhammad Hengki Pradana, Liset Ayuni juga ditetapkan sebagai Sekretaris Umum dan Muhammad Dimaz Fitransyah sebagai Bendahara Umum. Hengki, demikian sapaan akrabnya mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para peserta musyawarah. Ia menyatakan kesiapannya untuk memimpin dan mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Umum PW IPM Jawa Timur. Ia juga meminta agar seluruh kader IPM se-Jatim terus merajut ikatan yang tidak lain bertujuan untuk mewujudkan budaya keberlanjutan serta kebersamaan antar kader IPM.
Hari kedua Musywil ke-23 dipenuhi dengan serangkaian agenda, termasuk sidang-sidang pleno, pemilihan formatur, penetapan formatur, dan Rapat Formatur secara tertutup. Harish, Sekretaris Panlihwil Musywil IPM Jawa Timur, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta musyawarah yang telah dengan tertib mengikuti rangkaian pemilihan. Ia menjelaskan bahwa dalam pengumuman hasil pemungutan suara yang dilakukan menggunakan e-vote ini, terdapat 854 musyawirin, yakni sebanyak 838 suara sah dan 0 suara tidak sah. Kemudian dari hasil pemungutan suara, sembilan nama dengan suara terbanyak ditetapkan untuk melakukan Rapat Formatur secara tertutup untuk menentukan Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum.
Harish juga memberikan pesan penting kepada formatur terpilih untuk selalu menjalankan roda organisasi secara maksimal. Ia menekankan kembali pentingnya integritas dan kualitas dalam menjalankan amanah yang telah dipercayakan oleh pemilih. “Perlu diingat, musyawirin yang memilih kalian ini sudah mempercayakan PW IPM Jatim untuk periode kedepan, maka jangan sampai dinodai kepercayaan tersebut,” tutupnya dengan tegas, mengingatkan para formatur terpilih untuk menjaga integritas dan menjadi panutan bagi kader-kader IPM Jawa Timur. (Humas UMG)
