Gresik – Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-23 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur yang bertema “IPM Terdepan, Insklusif Berkelanjutan” digelar di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Acara Musywil ke-23 ini berlangsung selama 2 hari pada tanggal 16 - 17 Desember 2023. Acara Musywil ke-23 ini terdapat ratusan peserta yang hadir, diantaranya yaitu pelajar dari jenjang pendidikan SD/MI hingga sampai Perguruan Tinggi. Dalam sambutannya Handie Putra selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa jumlah peserta pada Musywil ke-23 ini sejumlah 886 peserta dan diantaranya dari 37 daerah yang ada di Jawa Timur.
Musywil ke-23 ini juga dihadiri oleh Drh. Zainul Muslimin, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Nadhirotul Laily, S.Psi., M.Psi., Ph.D., psikolog, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. dr. Sukadiono, MM., Ketua PWM Jawa Timur, Riandy Prawita Putra, Ketua Umum PP IPM, Muhammad Chusnul Hikam, S.T. Masrur Hadi, S.Pd.. SD., Kepala Dinas Pendidikan, dan H. Yusuf Diachmad Sabri. ST., MBA., Sekretaris PDM Gresik. Musywil ke-23 ini dibuka dengan penabuhan gong oleh Drh. Zainul Muslimin sebagai tanda Pembukaan Ceremonial Musywil ke-23 IPM Jawa Timur, dengan diikuti oleh semua orang yang hadir dalam Acara Musywil ke-23 dengan tepuk tangan yang sangat meriah.
Selain itu, penghargaan “Awarding Kids” juga mewarnai suksesnya Musywil ke-23 IPM Jawa Timur ini. Anak – anak berprestasi diberi pengakuan khusus, sebuah inisiatif untuk mengakui dan merayakan prestasi anak – anak di berbagai bidang. Pada acara Musywil ke-23 yang digelar dengan penuh semangat, dibuktikan dengan para peserta yang antusias ketika menyanyikan lagu Mars IPM. Tujuan dari acara Musywil ke-23 adalah memperkuat peran pelajar dalam pembangunan pendidikan Jawa Timur, serta merancang strategi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan dan masyarakat di wilayah Jawa Timur.
Musyawarah Wilayah ke-23 ini diharapakan mampu menciptakan dampak positif yang signifikan pada wilayah Jawa Timur. Menjadi titik tolak positif bagi perkembangan pendidikan Jawa Timur, dengan melibatkan pelajar sebagai agen perubahan dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mencapai visi bersama ke arah masa depan yang lebih cerah. Dan yang paling penting semoga pada acara Musywil ke-23 hasil hasil positif yang diperoleh dalam musyawarah ini dan berdampak baik untuk masa depan. (Humas UMG)