MILAD MUHAMMADIYAH 109 “ARAH KOMPAS MUHAMMADIYAH UNTUK MENDUKUNG INDONESIA EMAS”

WhatsApp Image 2021-11-18 at 19.42.20.jpeg (176 KB)

WhatsApp Image 2021-11-18 at 19.42.18 (1).jpeg (216 KB)

WhatsApp Image 2021-11-18 at 19.42.18.jpeg (216 KB)

Gresik – Universitas Muhammadiyah Gresik menggelar Pengajian Milad Muhamamdiyah 109 dengan tema “Arah Kompas Muhammadiyah Untuk Mendukung Indonesia Emas”. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube (18/11). Kegiatan pengajian tersebut dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti Prof Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag,  Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiah Gresik, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik, Ketua IMM Cabang Gresik, serta jajaran pimpinan dan seluruh civitas akademik UMG.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, Dr. Taufiqullah A. Ahmady, MpdI menyampaikan bahwa hendaknya kita semua menggelorakan rasa optimisme dalam menanggulangi Covid-19 dan tetap menebar nilai-nilai utama. Beliau mengharapkan agar warga Muhammadiyah bisa memaknai dan menghayati setiap makna yang terkadung dalam tema Milad Muhammadiyah 109 kali ini.

“Kita harus tetap menjaga semangat, kesungguhan dan kerja keras yang kita niatkan untuk mendapatkan Ridho Allah SWT semata. Optimisme kita dalam menghadapi segala tantangan dalam masa Pandemi terus kita kobarkan. Dimana semboyan Muhammadiyah adalah One Muhammadiyah, One Respond, dimana itu menandakan solidaritas warga muhammadiyah dalam menghadapi segala macam ujian pada masa pandemi ini” tutur sekretaris BPH UMG ini.

Dalam sambutannya Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. Eko Budi Leksono MT  menyampaikan tentang kemanakan arah kompas Muhammadiyah untuk mendukung Indonesia Emas, sesuai dengan tema milad muhammadiyah UMG pada hari ini. Dr. Eko menyampaikan ada 8 nilai hikmah utama yakni : (1) Nilai ketauhidan untuk kemanusiaan, (2) Nilai pemuliaan manusia, (3) Nilai persaudaraan dan kebersamaan, (4) Nilai kasih sayang, (5) Nilai tengahan atau moderat, (6) Nilai kesungguhan berusaha, (7) Nilai keilmuan atau ilmiah serta (8) Nilai kemajuan.

“Dalam kesungguhan berusaha dan mengedepankan nilai kemajuan ini sebagai kompas atau petunjuk arah bagi generasi muda Muhammadiyah kita agar bisa menjadi generasi Indonesia emas tahun 2045” jelas beliau.

Dalam kegiatan inti yang di hantarkan oleh Prof Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag, Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral MUI Pusat. Pada tausyiah nya Buya Anwar Abbas menghimbau kepada seluruh umat Islam khususnya warga Muhamammadiyah memupuk rasa persatuan, kebersamaan dan kesatuan. Karena banyak sekali golongan yang memecah belah persatuan umat Islam bahkan tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di luar Indonesia.

“ Saya sangat prihatin bahwa saat ini sedang terjadi fenomena tersebut. Untuk itu dibutuhkan para ahli strategis pada bangsa ini dalam menghadapi masalah tersebut, diantaranya ada 12 ahli strategis yang menentukan corak ritme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yakni : agamawan (ulama), politisi, cendekiawan, pengusaha, birokrat, jurnalis, kelompok profesional, pendidik, budayawan, pekerja sosial, tentara dan polisi, para penegak hukum (yudikatif). Dalam ke 12 ahli di bidang strategis Ummat Islam masih sangat dominan, tetapi mengapa sampai hari ini kita belum bisa sebagai penentu arah kebijakan di Indonesia. Ini adalah suatu hal yang harus kita cermati bersama “ jelas beliau.

Pada akhir tausiyah, beliau menuturkan sebagai Umat Islam harusnya bisa memacu diri kita di dalam bidang Iptek dan Ekonomi. Ini lecutan bagi Perguruan Tinggi di lingkungan Muhammadiyah bahwa mulai hari ini kita harus terus menciptakan inovasi dan kreatifitas dalam mendidik mahasiswa kita,  sehingga bangunan-bangunan megah kampus Muhammadiyah tidak hanya menjadi bangunan yang kosong melompong namun penuh dengan harapan generasi muda untuk mendukung Indonesia Emas Tahun 2045 (HUMAS UMG).

 

Video lengkap bisa di saksikan pada link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=iP0s8FX8tQI