Tingkatkan Wawasan keMuhammadiyahan Dosen, UMG Gelar Baitul Arqom

ba 5.jfif (273 KB)

Gresik - Universitas Muhammadiyah Gresik melalui Biro Dakwah dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (BDPAIK) mengadakan kegiatan Baitul Arqom bagi dosen dalam rangka penguatan wawasan keMuhammadiyahan. Sejatinya kegiatan ini diperuntukkan bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik, namun dikarenakan masih adanya pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang dilaksanakan pemerintah, maka kegiatan Baitul Arqom ini dilakukan dalam beberapa tahap. Kegiatan Baitul Arqom tahap pertama dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 01-02 September 2021. Bertempat di Kapal Garden Hotel, Malang, kegiatan ini diikuti oleh 38 peserta yang terdiri dari Kepala Biro, Direktur, dan Kepala Program Studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik. Kegiatan Baitul Arqom ini dilaksanakan dengan dasar Pedoman PP Muhammadiyah No 02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Surat Keputusan PP Muhammadiyah No 137/KEP/I.0/B/2015 tentang Sistem Pengkaderan Muhammadiyah dan Pedoman SPMI PTM/PTA Tahun 2018 Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. 

pak kholed.PNG (619 KB)

Dr. Abdul Kholid Achmad, S.Hum., M.Pd., Kepala BDPAIK dan juga Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Baitul Arqom mengatakan bahwa pentingnya kegiatan Baitul Arqom ini dilakukan adalah dengan tujuan untuk memperkokoh pemahaman civitas akademika Universitas Muhammadiyah Gresik tentang gerakan Muhammadiyah.

“Kami sadar tidak semua dosen yang bekerja di Universitas Muhammadiyah Gresik merupakan warga Muhammadiyah, ada pula yang masih belum paham terkait dengan gerakan Islam dan dakwah Muhammadiyah. Maka dengan kegiatan ini, kami berharap bahwa seluruh dosen akan mampu memahami, jikapun tidak menjadi kader maka sanggup menjelaskan apa itu Muhammadiyah pada masyarakat dan tidak menjelekkan Muhammadiyah,” terangnya.  

Kegiatan Baitul Arqom ini sendiri mengambil tema “Meneguhkan Nilai dan Komitmen keMuhammadiyahan untuk Mendukung Visi Universitas dan Persyarikatan”. Terdapat delapan materi yang diberikan pada peserta kegiatan yang berkaitan dengan penguatan keMuhammadiyahan yakni peran tauhid dalam kehidupan, ideologi Muhammadiyah, faham agama dalam Muhammadiyah, Manhaj Tarjih Muhammadiyah, pengelolaan AUM, profil tokoh Muhammadiyah, etos kerja kader Muhammadiyah serta komitmen berMuhammadiyah dan berorganisasi Muhammadiyah. Pemateri yang menyampaikan materi adalah Prof. H. Achmad Jainuri, Ph.D., yang merupakan Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr. Syamsudin, M.Ag., yang merupakan Wakil Ketua PWM Jawa Timur, dan Dr. Taufiqullah Ahmadi, M.Ag., Ketua PDM Kab. Gresik. Selain itu ada pula Prof. Dr. Biyanto, M.Ag., yang merupakan Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Gresik, dan juga Ir. Tamhid Masyhudi, Sekretaris PWM Jawa Timur.

Kegiatan Baitul Arqom ini juga dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor I, II dan III Universitas Muhammadiyah Gresik. Dr. Eko Budi Leksono, S.T., M.T., menyambut baik dan menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan Baitul Arqom ini. Senada dengan yang disampaikan oleh Dr. Kholid, Dr. Eko berharap dengan adanya kegiatan ini, rasa memiliki Muhammadiyah akan semakin tumbuh pada dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik. Menurutnya, sebagai orang yang bekerja di lingkungan Muhammadiyah sudah seharusnya memahami dan hidup sesuai dengan ajaran yang digerakkan oleh Muhammadiyah. Dirinya mengatakan bahwa apabila sudah memahami Muhammadiyah, maka rasa memiliki akan semakin besar dan bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah akan menjadi sebuah ibadah dan akan dilakukan dengan ikhlas serta rela hati. Dr. Eko juga menyampaikan bahwa kegiatan Baitul Arqom ini nantinya akan dilakukan kembali tahap kedua bagi dosen dan tenaga kependidikan yang belum mengikuti. (Humas UMG) 

ba 2.jfif (242 KB)

ba 1.jfif (225 KB)

ba 3.jfif (277 KB)