Gresik, Dr Eko Budi Leksono, ST, MT, Rektor UMG menyambut 5 mahasiswa yang telah mewakili nama Universitas Muhammadiyah Gresik pada Kegiatan KKN Muhammadiyah-Aisyiyah di Makasar. 5 Mahasiswa UMG tersebut telah mengikuti Kegiatan KKN MAs periode Tahun 2022 diselenggarakan pada tanggal 3 Agustus – 8 September 2022 di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Talakar, Sulawesi Selatan dengan mengusung Tema KKN MAs, “Penguatan Agroteknopreneur Berbasis Digital Untuk Mendukung Pengembangan Industri Dan Pariwisata”.
Dengan hangat Rektor UMG tersebut menyapa dan mengucakan selamat datang kembali kepada 5 Mahasiswa tersebut. Dr Eko sangat mengapresiasi pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa selama 1 bulan terakhir. 5 mahasiswa tersebut adalah Anisa Nur Latifah, Anisa Bhasas Ayu, Dinda Purwati dari prodi Agribisnis, Kholisotun Nisa’ dari Prodi Kesehatan Masyarakat dan Wahda Fatwalino dari Prodi Psikologi. 5 mahasiswa tersebut dari total 1.018 peserta. Jumlah sebanyak itu merupakan gabungan dari 47 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia.
KKN Mas, Rektor UMG : Inilah Muhammadiyah
Menurut Dr. Eko, KKN MAs ini merupakan kewajiban dari semua civitas akademika untuk melaksanakan pengabdian masyarakat, selain itu juga mengenalkan kepada para mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini, bahwa inilah organisasi Muhammadiyah yang selalu berkolaborasi antar amal usaha untuk memajukan masyarakat di daerah terutama pada daerah daerah 3T.
“Banyak sekali manfaat bagi mahasiswa dari mengikuti kegiatan ini, salah satunya adalah dengan memperbanyak jaringan yang insyaAllah akan bermanfaat pada kehidupan di masa yang akan datang. Disamping itu, ada hal yang paling mendasar yakni agar mahasiswa mengetahui dunia luar tidak hanya dikampus dan di Gresik” tutur beliau.
Pengalaman Luar Biasa
Bagi 5 mahasiswa yang telah mengikuti KKN Mas tersebut merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Menurut Wahda Fatwalino dari Prodi Psikologi, saat pertama kali menginjakan kaki ke provinsi paling selatan di pulau Sulawesi tersebut, mahasiswa banyak terkendala oleh bahasa, namun seiring berjalannya waktu, mereka bisa beradaptasi dengan baik.
“Kesan yang pertama kali saya dapatkan adalah rasa kekeluargaan dan persaudaraan antara peserta KKN MAs, mereka semua saling membantu dan bekerjasama. Kami disana selain memberikan edukasi sesuai dengan bidang dan latar belakang pendidikan kami masing masing. Seperti saya contohnya memberikan edukasi tentang bahaya Narkoba, jenis jenis narkoba itu apa saja dan akibat dari menggunakanan narkoba kepada siswa siswa yang ada di sana” ujar Wahda yang saat KKN MAs ditempatkan di Kabupaten Gowa.
“Kami setiap harinya, saat malam hari juga mengajar ngaji rutin tiap malam, lalu memperkenalkan UMKM dengan digital marketing, sehingga mereka tidak hanya menjual secara langsung di pasar, tapi juga menjual lewat media sosial” tuturnya
Kelima mahasiswa berharap, KKN MAs yang telah mereka lakukan dapat membawa manfaat bukan hanya untuk masyarakat yang ada di tempat KKN namun juga dapat mengharumkan serta memperkenalkan Universitas Muhammadiyah Gresik bukan hanya di pulau Jawa namun juga ke pulau pulau lainnya, di seluruh wilayah Indonesia (HUMAS UMG)