Gresik, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menciptakan ecobrick sebagai upaya nyata dalam mengurangi sampah plastik di lingkungan Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah plastik non-biologis, seperti kantong kresek, bungkus makanan, dan plastik sekali pakai. Botol ini kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bangunan ramah lingkungan yang kuat dan tahan lama. Pembuatan ecobrick ini dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan anak-anak Desa Imaan serta siswa dari TK Ihyaul Islam, MI Ihyaul Islam, dan MTs Ihyaul Islam.
Setiap peserta diajak berpartisipasi aktif dalam seluruh proses, mulai dari mengumpulkan sampah plastik, memotongnya menjadi bagian kecil, hingga memasukkannya ke dalam botol bekas hingga padat. Hasil akhir ecobrick kemudian disusun menjadi sebuah karya besar bertuliskan “Desa Imaan”, yang dipajang sebagai simbol kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan.
Salah satu mahasiswa KKN UMG, Danang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kenang-kenangan, tetapi juga upaya nyata dalam membangun kesadaran lingkungan. “Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat dan bisa dikenang, sekaligus mengedukasi warga tentang pentingnya pengelolaan sampah sejak dini. Dengan adanya ecobrick ini, kami berharap masyarakat dapat terus menerapkan kebiasaan memilah dan mengolah sampah secara berkelanjutan,” ujarnya.
Pembuatan ecobrick yang dimulai pada hari pertama melaksanakan KKN, rampung tepat pada hari penutupan program KKN. Acara penyerahan ecobrick ini dilakuka kepada masyarakat setempat sekaligus penutupan acara KKN UMG, dan acara tersebut berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, seperti pentas seni dari siswa-siswi TK, MI, dan MTs Ihyaul Islam, jalan sehat bersama warga, serta pembagian doorprize yang disambut antusias.
Berbagai hadiah menarik dibagikan dalam acara tersebut, mulai dari kipas angin, kompor, hingga hadiah utama berupa satu ekor kambing. Selain itu, terdapat pula hadiah-hadiah kecil, seperti perabotan rumah tangga, yang semakin menambah semarak dan kebersamaan.
Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN UMG berharap semangat menjaga lingkungan dan kebersamaan antarwarga dapat terus hidup, bahkan setelah masa pengabdian mereka selesai. Mereka juga berharap ecobrick yang telah dibuat tidak hanya menjadi simbol kreativitas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga untuk terus menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. (Humas-UMG).