Jakarta, Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik). Afakhrul Masub Bakhtiar, S.Pd., M.Pd., Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Gresik berhasil meraih Juara 1 Kategori Rintisan dalam ajang bergengsi Talenta Wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) 2025. Ajang ini bertujuan untuk menjaring dan mendukung ide-ide bisnis berbasis syariah yang inovatif dan berkelanjutan.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Bank Syariah Indonesia diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia, tercatat 9.661 peserta mengikuti proses onboarding, dan 1.300 peserta yang menerima pelatihan, lalu disaring kembali menjadi 140, kemudian diambil 48 peserta terbaik yang melaju ke bootcamp dan Grand Final di Jakarta. 24 finalis Nasional kemudian terpilih, dan hanya 12 terbaik yang diundang ke Jakarta untuk mendapatkan nominasi.
Afak sapaan akrab Dosen PGSD UM Gresik ini menyabet juara pertama berkat inovasi dan komitmennya dalam mengembangkan usaha rintisan yang mengusung prinsip kewirausahaan syariah dan pemberdayaan masyarakat. Afak mengatakan siapa sangka, dari sebuah desa yang tenang dan sederhana, tumbuh sebuah gagasan yang lembut namun kuat : pendidikan yang membumi, menyentuh hati, dan menghidupkan nilai. Gagasan itulah yang dibawa Sekolah Ndeso dalam ajang Talenta Wirausaha BSI 2025.
Afak percaya bahwa sekolah bukan hanya tempat mengajar, tapi tempat menanam nilai, membentuk jiwa, dan menumbuhkan akal serta rasa. Sekolah Ndeso mengajak anak-anak untuk belajar dari alam, dari tradisi, dan dari iman. Sekolah Ndeso bukan semata tempat belajar membaca huruf, tetapi ruang di mana anak-anak diajak membaca alam, meresapi kehidupan, dan mengenali makna di balik setiap peristiwa.
Melalui pendekatan khasnya TAR (Tumbuhkan, Alami, Rayakan) - anak-anak dibimbing secara perlahan dan penuh kasih untuk mengenal sebelum menguasai, memahami sebelum menilai, serta mengabdi sebelum memimpin. Metode ini tidak memburu hasil, melainkan menumbuhkan watak. Watak yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga adil dalam sikap dan arif dalam berpikir. Di Sekolah Ndeso, belajar bukan tentang siapa yang paling cepat, melainkan siapa yang paling sadar akan dirinya, lingkungannya, dan Tuhannya. “ujar Afak.
Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd M.Pd menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini. “Prestasi ini menunjukkan bahwa Civitas Akademika UM Gresik memiliki potensi luar biasa dalam berinovasi dan bersaing di tingkat Nasional. Kemenangan ini menunjukkan bahwa insan akademik tidak hanya unggul dalam dunia pendidikan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia bisnis dan kewirausahaan. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi Dosen lainnya untuk terus berkreasi dan berkarya,” ujar beliau.
Penghargaan ini diberikan oleh Bank Syariah Indonesia, disaksikan Menteri UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Republik Indonesia Maman Abdurrahman. Penghargaan yang diterima oleh Afakhrul Masub Bakhtiar, S.Pd., M.Pd., ini bukan semata pengakuan, melainkan panggilan untuk terus melangkah, dan dengan kemenangan ini tidak hanya membawa nama baik pribadi Afakhrul Masub Bakhtiar semata, tetapi juga turut mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Gresik di kancah Nasional (Humas-UM Gresik).