From Konten to Cuan: Teknik Informatika UMG Dorong Mahasiswa Jadi Digitalpreneur
Gresik, Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) sukses menggelar seminar kewirausahaan bertajuk “From Konten to Cuan: Peluang Usaha di Era Digital Melalui Affiliate Marketing”. Acara yang diadakan sebagai bagian dari upaya menumbuhkan jiwa entrepreneur di kalangan mahasiswa yang menggandeng brand Mooi Pure Glow, Enmora, dan Aero Autocare sebagai mitra kolaborasi.
Seminar yang berlangsung di Aula Lt. 3 UMG ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan, khususnya yang tertarik pada dunia digital marketing dan bisnis online, termasuk melalui program afiliasi. Program afiliasi merupakan salah satu model bisnis yang memungkinkan individu mendapatkan penghasilan dengan mempromosikan produk atau layanan pihak lain. Model bisnis ini tidak memerlukan modal besar dan dapat dijalankan oleh siapa saja, termasuk mahasiswa
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Teknik Informatika, Henny Dwi Bhakti, S.Si., M.Si, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan langkah nyata dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dan peluang ekonomi digital.
"Di era sekarang, semua orang punya peluang untuk menghasilkan cuan dari konten. Melalui seminar ini, kami ingin membuka wawasan mahasiswa bahwa teknologi bukan hanya soal coding, tapi juga bisa menjadi pintu masuk dunia bisnis," ujarnya.
Materi Seminara kali ini memaparkan strategi membangun bisnis melalui affiliate marketing, termasuk cara membuat konten yang menarik, membangun audiens, hingga teknik konversi penjualan. Ia juga berbagi kisah sukses para content creator yang mampu meraih penghasilan signifikan hanya bermodal kreativitas dan konsistensi di media sosial.
Selain materi, acara juga diisi sesi tanya jawab interaktif dan simulasi langsung bagaimana menjadi affiliate marketer yang efektif, yang disambut antusias oleh para peserta.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan mahasiswa Teknik Informatika UMG semakin terbuka terhadap berbagai peluang usaha di dunia digital serta terdorong untuk mengembangkan potensi diri sebagai technopreneur muda yang inovatif. (Humas-UMG).
