HADIRI UNDANGAN KEGIATAN REMBUK AKUR PT.FREEPORT INDONESIA, UNMUH GRESIK REKOMENDASIKAN PROGRAM CSR

Gresik, PT.Freeport Indonesia Smelting and Refining menggelar Rembuk Akur dengan para Stakeholder yang ada di Kabupaten Gresik (14/06/24). Universitas Muhammadiyah Gresik menjadi salah satu instansi yang di undang dalam kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut berkaitan dengan proses persiapan operasional PTFI Smelting & Refining yang akan segera beroprasi. Dihadiri oleh Bupati Gresik, jajaran pimpinan PT.Freeport, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, dan puluhan tamu undangan yang lain, Rektor UMG berkesempatan memaparkan presentasi terkait respon Unmuh Gresik sbeagai salah satu Stakeholder PT.Freeport Indonesia.

FREEPORT1.jpeg (157 KB) 

Nadhirotul Laily, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog mengatakan bahwasanya berkesemoatan menyampaikan terkait rekomendasi program Corporate Sosial Responsibility (CSR). “dalam legiatan tersebut kami berkesempatan menyampaikan dan memaparkan  rekomendasi program CSR terutama dalam kegiatan akademik. Nadhiroh menyampaikan ada beberapa point yang penting terkait rekomendasi program, salah satunya adalah pelaksanaan tri dharma Universitas, karena memang kami merupaka instansi Pendidikan tinggi terbesar yang ada di Kab. Gresik ini” Ujar laily.

FREEPORT2.jpeg (119 KB) 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan pentingnya program-program pembangunan dan pengembangan masyarakat yang dilakukan PT Freeport Indonesia harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik. “Pemerintah punya petunjuk pembangunan yaitu RPJMD. Di dalamnya jelas ada program yang kami susun, baik itu bantalan sosial, pembangunan, pendidikan, kesehatan. Maka ketika bicara Rembuk Akur, di sini harus kita selaraskan dengan RPJMD Kabupaten Gresik,” ujar Gus Yani. Ia mengatakan penyelarasan ini penting program yang disusun agar tepat sasaran dan dapat mencapai target atau indikator pembangunan daerah sehingga meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Gresik.

FREEPORT3.jpeg (132 KB) 

“Kita betul-betul harus duduk bersama, diskusi, kita buka RPJMD. Agar program PTFI selaras dengan rencana pembangunan Pemkab Gresik,” katanya. Gus Yani, sapaan akrabnya, juga mendorong sinergi yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, agar program-program dapat terlaksana dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Gresik. (Humas UMG)