PIDATO HAEDAR NASHIR TENTANG PROYEKSI MUHAMMADIYAH 5 TAHUN KE DEPAN

Surakarta, Muhammadiyah melaksanakan persidangan pertama Muktamar ke-48 yang bertempat di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta yang megah dan menjadi kebanggaan warga persyarikatan (18/11). Mengutip dari Kabar Muktamar 48, Haedar Nashir dalam pidato iftitah nya menyampaikan 4 hal tentang Muhammadiyah 5 tahun ke depan. Pertama, Haedar menyampaikan tentang Gerak Berkemajuan. Beliau menyampaikan bahwa semuanya harus menjadi gerak agregasi dalam derap berkemajuan Muhammadiyah yang simultan.

Kedua, Haedar menjelaskan tentang Dinamika Gerakan. Dimana sungguh penting bagi para pimpinan di seluruh tingkatan dan lini organisasi berfikir lebih serius dengan menaruh perhatian dan langkah yang terfokus untuk memperkuat posisi dan peran Muhammadiyah di basis umat dan masyarakat.

tanwir2.jpeg (41 KB)

Ketiga, Haedar menjelaskan tentang konteks Nasional dan Global. “Muhammadiyah itu organisasi islam modern terbesar dan tertua di Indonesia. Karenanya karakter, positioning, dan peran yang dijalankan Muhammadiyah di seluruh tingkatan niscaya menggambarkan dan menunjukkan kebesaran gerakan islam ini layaknya suatu pergerakan dengan ‘tradisi besar’ (great tradition),” tuturnya

Keempat, Haedar menyampaikan tentang beberapa agenda Muhammadiyah kedepan.“Sejumlah  agenda dakwah dan tajdid gerakan penting menjadi perhatian khusus lima tahun ke depan agar Muhammadiyah dapat menjadi ‘leader’ atau kekuatan strategis yang berpengaruh dalam memimpin masa depan umat dan bangsa,” jelasnya (HUMAS UMG)