UMG CIPTAKAN RELIGIOUS ECOSYSTEM DENGAN “MAJMUATUL TAHFIDZ WAL QURO”
.jpeg)
Gresik, Biro Dakwah dan Pengembangan Al Islam & Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Gresik menginisiasi program Majmuatul tahfidz wal quro' yang memiliki Visi yakni menyiapkan kader penghafal Al Qur’an sebagai driven Religious ecosystem campus yang misinya adalah menyiapkan kader penghafal Al Qur’an, menyiapkan agen perubahan di lingkungan kampus dan menyiapkan kader pengurus persyarikatan Muhammadiyah yang paripurna. Total anggota hingga saat ini adalah 17 mahasiswa, mayoritas dari Fakultas Agama Islam, 1 dari Tehnik Informatika dan 2 dari PGSD dan tidak menutup kemungkinan akan menambah anggota dari prodi yang lainnya.
Dr. Abdul Kholid Achmad, S.Hum., M.Pd, Kepala Biro Dakwah dan Pengembangan Al Islam & Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Gresik, menjelaskan latar belakang dari program Majmuatul tahfidz wal quro' ini adalah ingin menjadi sebuah program yang nantinya menjadi pendorong Religious ecosistem di lingkungan kampus UMG. Religious ecosistem adalah sebuah ekosistem yang bernilai islam dengan indikator perubahan perilaku, pikiran, sikap dari mahasiswa UMG menjadi pribadi yang baik, santun dan Islami, karena UMG sebagai salah satu Universitas yang didalamnya mengembangkan catur dharma yakni implementasi nilai nilai Al Islam dan Kemuhammadiyaan. Dengan adanya program Majmuatul tahfidz wal quro' ini dapat memberikan warna baru bagi suasana akademik di Universitas islam, dan warna baru ini dapat menyebar ke seluruh civitas akademik.
“Mekanisme keikutsertaan kegiatan ini yakni menjaring dari mahasiswa mahasiswi yang telah memiliki hafalan pada saat SMA minimal 2 Juz hingga maksimal 30 Juz. Dimana Output dari peserta ini akan disiapkan sebagai guru tahfidz di Rumah Tahfidz yang akan didirikan oleh UMG dan Pesantren Mahasiswa” jelasnya.
Harapan Dr. Kholid, sebagai penginisiasi dan Ka. Biro Dakwah dan Pengembangan Al Islam & Kemuhammadiyahan.
“Karena UMG adalah sebagai salah satu amal usaha muhammadiyah dan sebagai instrumen dakwah oleh karenanya diharapkan akan lahir lahir generasi penerus Muhammadiyah yang berkemajuan, mencerahkan dan bersumber dari Al Quran dan Hadist. Dan ketika mereka berdakwah akan selalu membawa nafas nafas islam dan Muhammadiyah, serta dapat menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan merujuk pada Al Qur’an dan As Sunnah” tuturnya.
UMG mendukung secara penuh kegiatan Majmuatul tahfidz wal quro' ini, para penginisiasi kegiatan ini, baik dari unsur pimpinan hingga Dosen di Lingkungan UMG, bercita-cita ingin kegiatan / program ini dapat istiqomah dan menjadikan atmosfer Universitas Muhammadiyah Gresik yang sejuk dan bernafaskan Al Qur’an dan As Sunnah (HUMAS UMG).
