UMG Raih Juara 1 Best Paper KRA VII Tahun 2020
Gresik - Universitas Muhammadiyah Gresik kembali mencetak prestasi dimasa pandemik ini. Proposal paper penelitian yang diajukan dalam Konferensi Regional Akuntansi (KRA) VII Tahun 2020 yang diadakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia berhasil meraih peringkat tertinggi dalam 20 Best Paper KRA VII Tahun 2020 yang dirilis Rabu (21/10). Paper yang mengambil judul “Diversitas Gender Dewan Direksi dan Manajemen Laba Riil: Pentingkah Kehadiran Direksi Perempuan?” ini ditulis oleh mahasiswa dan dosen program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Gresik. Adapun penulis dari paper ini adalah Oky Firdaus Prasetyo, Greska Redielano Ramadan, Riza Ahmad Mahdi, Abdullah Mujadid serta Ficky Zulanda Putra.
Paper yang diajukan oleh Universitas Muhammadiyah Gresik telah melalui review yang ketat sebelum akhirnya berhasil menjadi paper terbaik pada KRA VII Tahun 2020 ini. Sebanyak 400 paper diterima oleh panitia sebelum akhirnya diseleksi secara blind review hingga mendapatkan kurang lebih 220 paper. 220 paper ini kemudian dipresentasikan dalam 30 sesi paralel pada kegiatan KRA VII Tahun 2020 yang dilakukan secara daring ini.
Kegiatan KRA VII Tahun 2020 ini sendiri dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 20-21 Oktober oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (FE UM) dengan menghadirkan tiga Keynote Speaker yakni Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, S.E., M.Sc., Ph.D., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, B.A., M.B.A., serta Gubernur Provinsi Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Kegiatan KRA ini mengambil tema “Inovasi dalam Pembelajaran dan Praktik Akuntansi untuk Peningkatan Kompetensi Akuntan Menyongsong Indonesia Emas 2045, Mbois Ker!”. Selanjutnya KRA VIII Tahun 2020 nantinya akan mengambil tempat di Tulungagung dengan host IAIN Tulungagung.
Ketua Panitia KRA VII Tahun 2020, Dr. Satia Nur Maharani, SE., MSA., Ak., CA., dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan akuntansi saat ini bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, namun juga tentang bagaimana untuk menjaga kekuatan semangat, melindungi komitmen dan keinginan untuk tidak pernah berhenti belajar.
“Dosen dan guru tidak boleh terikat norma dan tradisi masa lalu, sebaliknya mereka harus selalu terbuka pada ide-ide baru. Pembelajaran akuntansi haruslah interaktif, inovatif, kooperatif dan kolaboratif,” terangnya.
KRA sendiri merupakan wadah bagi para akademisi dan praktisi untuk melakukan penelitian pada disiplin ilmu akuntansi serta untuk mendiskusikan kajian-kajian empiris maupun praktis. Selain itu juga sebagai media diskusi untuk meningkatkan peran dan kontribusi pada akademisi dan profesional dalam mengembangkan riset di bidang akuntansi.
Ketua IAI Kompartemen Akuntan Pendidik (KAPd), Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak. CA., CMA., berharap bahwa hasil penelitian yang diajukan dalam konferensi ini nantinya akan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan kesejahteraan manusia. Paper hasil penelitian yang diajukan dalam konferensi inipun akan mendapat kesempatan untuk melakukan publikasi pada Jurnal Terakreditasi Nasional (Sinta-2) atau juga pada Jurnal Internasional Bereputasi (Emerald Publishing).
“Hasil penelitian ini tidak boleh hanya berhenti pada sekedar laporan penelitian saja, namun juga harus dipublikasikan. Oleh karenanya untuk keperluan mempublikasikan, dalam konferensi kali ini juga akan bekerjasama dengan 39 jurnal nasional yang tergabung dalam Aliansi Jurnal IAI-KAPd dan Prosiding Terindeks Web of Science (WOS),” tandasnya. (Humas UMG)
