Gresik, Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik siapkan diri sebagai penggerak UMKM bersertifikasi halal dan siap eksport. Hal ini terbukti nyata, karena adanya Halal Center UMG yang didedikasikan pada tahun 2022.
Adanya Halal Center UMG ini, UMG sudah menggawangi banyak kegiatan yang menggerakkan UMKM di Gresik untuk memiliki sertifikasi Halal. Tak hanya bersertifikasi halal, UMG melalui hibah yang didapatkan dari RisetMu 2022 berharap UMKM mampu bersaing secara luas tidak hanya di kota Gresik, hingga seluruh pelosok Indonesia, bahkan bisa bersaing di kancah inetrnasional.
DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), selaku Direktur dari DPPM yang menaungi Halal Center UMG, Dr. Sukaris S.E, M.S.M mendukung penuh kegiatan ini sebagai salah satu kegiatan yang dapat mendongkrak kesejahteraan pelaku UMKM, khususnya di Kabupaten Gresik. Salah satu pemateri yang mengisi kegiatan Workshop “Peningkatan Kapasitas UMKM Siap Sertifikasi Halal dan Eksport PDM Gresik” adalah Dr Indro Kirono yang telah memiliki pengalaman dan terkualifikasi memiliki peran besar dalam dunia eksport di Indonesia.
“Produk yang baik tidak hanya tayyib tapi juga halal. Produk toyyib belum tentu halal seperti wisky dimana produk sudah sangat bersih dan baik tapi dalamnya tidak halal. Oleh sebab itu kita juga sebagai umat muslim, wajib dalam perdagangan untuk menjual produk yang tidak hanya tayyib tapi juga halal,” lanjut Dr. Kholid.
“Dari workshop yang merupakan salah satu luaran dari RisetMu ini diharapkan dapat memaksimalisasi dari pelatihan-pelatihan yang ada. Pengetahuan-pengetahuan tentang produk halal bersertifikat, sehingga adanya peningkatan usaha para pelaku UMKM,” ujar Abdurrahman Faris yang juga Dosen Manajemen UMG tersebut.
Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan bagi para pelaku UMKM tetapi juga pelatihan yang pada hasil akhirnya para pelaku UMKM berhasil mendaftarkan produk ke sertifikasi halal. Dipandu oleh Abd Kholid dan Nur Cahyadi yang memang memiliki peran sebagai pedamping proses produk bersertifikasi Halal di Halal Center UMG.
Dr. Indri Kirono menyampaikan bahwa sejatinya produk UMKM di Gresik tidak kalah dibandingkan produk yang sudah menembus pasar ekspor lebih dulu di pasar Internasional. Tetapi para pelaku UMKM ini kurang mendapat binaan, bagaimana menyiapkan produk yang memiliki standart pasar internasional. Oleh karena itu UMG sebagai satu satunya Universitas terbesar di Kota Gresik diharapkan terus menggandeng UMKM untuk menembus pasar dunia dan mengenalkan produk produk unggulan dari kota Gresik (HUMAS UMG)