WAMEN ATR/BPN RAJA JULI ANTONI UMG JADI ROLE MODEL PROGRAM PTSL DI INDONESIA

Gresik, Gelaran MATAF 2022, masih menyisakan banyak cerita membanggakan. Hadirnya Raja Juli Antoni Ph.D Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional menjadi salah satu penanda bahwa kampus UMG tidak bisa dipandang sebelah mata di kancah Nasional. Beliau hadir di tengah-tengah kegiatan Masa Ta’aruf 2022 bersama dengan ribuan mahasiswa dan beberapa tamu undangan diantaranya Bupati Gresik, H Fandi Akhmad Yani SE,  Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis, S.H., S.I.K., M.SI, Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Kabupaten Gresik Dr. Asep Heri, S.H., M.H, serta BPH Universitas Muhammadiyah Gresik.

Raja Juli mengatakan, kolaborasi ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia. Sehingga layak diberi apresiasi. "Ini pertama kali di Indonesia, bisa jadi role model. Semoga tidak hanya di sini dan Jawa Timur, tapi juga daerah-daerah lain yang ada di Indonesia dalam menyukseskan program PTSL," ujar Raja Juli, kepada awak media pada saat menghadiri kegiatan Masa Ta'aruf (Ospek) di UMG.

RAJA 1.JPG (1006 KB)

"Ini contoh kolaborasi dari institusi pendidikan dan BPN, di kabupaten lain yang ada kampusnya bis dicontoh. Ini kolaborasi untuk beri keadilan kepastian hak ke masyarakat seperti yang diintruksikan Presiden RI Jokowi," ucapnya.

Sementara itu Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengapresiasi atas langkah kampus membantu daerah dalam proyek strategis nasional (PSN) PTSL. Bupati mengatakan, dua tahun terakhir, UMG menjadi kampus yang maju dan sangat berkomitmen terhadap pembangunan Gresik. 

Selain melatih paradigma berpikir, lanjut Raja Juli, ada adagium yang populer tahun 1970-an yaitu buku, cinta, dan pesta. “Pertama buku. Buku adalah jendela dunia. Betapa pun kita tidak pernah ke luar negeri, tetapi dengan buku kita bahkan bisa tahu luar angkasa. Kurang-kurangi baca Whatsapp dan perbanyak membaca buku,” pesannya.

RAJA 2.JPG (834 KB)

“Maka aneh apabila ada orang mengenyam pendidikan tinggi tetapi dalam momen itu tidak digunakan untuk membaca sebanyak-banyaknya,” tambah Raja Juli Antoni. Poin kedua, sambungnya, adalah cinta. Cinta kepada kemanusiaan. Cinta ke-Indonesiaan. Cinta pada lawan jenis. “Bahaya juga kalau cinta pada sesama jenis,” kelakar Raja Juli disambut tawa mahasiswa baru UMG. Raja menutup kuliah umumnya dengan poin ketiga yaitu pesta. Bagi Raja, pesta di sini bukan hura-hura, tetapi menjadi mahasiswa harus diiringi dengan mental bahahgia.

“Selain buku dan cinta, ada yang tak kalah penting yaitu pesta. Tentu bukan hura-hura apalagi seks bebas. Tetapi suasana kita saat sedang belajar harus riang gembira agar ilmunya bisa diserap dengan baik,” ungkapnya mengakhiri kuliah umumnya (HUMAS UMG).