WISATA LAUT DAN PANEN KERANG DI BANYUURIP MANGROVE CENTER BERSAMA PRODI AKUAKULTUR

Gresik, Prodi Akuakultur UMG menyelenggarakan Wisata laut dan Panen Kerang di Banyuurip Mangrove Center (11/03). Ekowisata Mangrove Banyuurip atau Banyuurip Mangrove Center (BMC) adalah sebuah daya tarik wisata baru yang menawarkan pesona alam pesisir pantai dengan hutan mangrove dan ekosistem muara sungai yang eksotik dan mempesona. Deretan perahu nelayan yang pulang dari melaut serta suasana pasar nelayan tempat transaksi hasil laut seperti kerang dan lain-lain membuat tempat ini semakin menarik.

Prodi Akuakultur menggelar wisata panen kerang hijau di Keramba Apung Kerang Hijau (KAKH) di Ekowisata Banyuurip Mangrove Center. Keramba Apung Kerang Hijau (KAKH) juga merupakan salah satu produk inovasi dan inkubasi Universitas Muhammadiyah Gresik. Peserta panen kerang hijau berasal dari berbagai Instansi pendidikan salah satunya dari SMAM 1 Gresik, serta jajaran pimpinan para dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiayh Gresik.

kerang 1.JPG (1.18 MB)

Kepala Pusat Penelitian dan Inovasi Dr. Ernawati S.Kep, Ns, M.Kes yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada prodi akuakultur atas kegiatan Wisata Laut dan Panen Kerang di Banyuurip Mangrove Center (BMC) ini. Beliau berharap kegiatan wisata laut dan panen kerang bisa diadakan lagi dengan peserta yang lebih banyak dan bisa mencakup semua sektor pemerintahan di Kabupaten Gresik dan juga instansi pendidikan sebagai langkah untuk mempromosikan UMG kepada masyarakat luas.

Selain itu hadir pula Dr. Andi Rahmad Rahim, S.Psi, M.Si selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat dan inkubasi. Harapan yang sama juga disampaikan oleh beliau, agar kegiatan ini bisa dilakukan secara periodik.

Saat awal peserta Wisata panen Kerang Hijau memasuki lokasi, langsung disambut oleh tim dari HIMA Akuakultur untuk melakukan registrasi awal. Peserta juga telah melakukan pendaftaran via online sebelumnya untuk reservasi kehadiran serta mendapatkan voucher produk kerang mentah yang telah disediakan oleh panitia.

kerang 3.JPG (1.04 MB)

Setelah melakukan registrasi, peserta lalu menuju ke pesanggrahan untuk menunggu jadwal pemberangkatan. Saat berlayar peserta disuguhi pemandangan indah dari alam Banyuurip Mangrove Center (BMC), ditemani oleh pendamping yang akan menjelaskan tentang wisata alam serta keanekaragaman hayati seperti yang ada di Banyuurip Mangrove Center (BMC). Banyuurip Mangrove Center merupakan kawasan konservasi alam mangrove yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam. Apalagi, yang tak kalah pentingnya adalah fungsinya sebagai tempat habitat dan naungan bagi beberapa jenis satwa liar dan berbagai flora dan fauna.

kerang 2.JPG (1.50 MB)

Saat sampai Keramba Apung Kerang Hijau (KAKH), peserta bisa langsung memanen atau bertanya tentang budidaya kerang hijau ini pada panitia yang terdiri dari dosen dan anggota Himpunan Mahasiswa Akuakultur.

Puas berlama lama menikmati wisata panen kerang dan mendapatkan ilmu tentang budidaya kerang hijau. Peserta kembali lagi ke pesanggarahan dan lokasi kumpul awal untuk mendapatkan oleh oleh produk kerang hijau sebagai buah tangan. Selain itu peserta atau pengunjung lainnya bisa menikmati produk olahan kerang hijau lainnya.

Hasil panen keramba Apung Kerang Hijau (KAKH) telah banyak diolah menjadi makanan khas Desa Banyuurip diantaranya Kerang krispi, Krupuk Kopang, Sate kerang, Kerang mentah juga dijual secara kiloan dan lain-lain.

Penyerahan 1 unit Keramba Apung Kerang Hijau (KAKH) Prodi Budidaya Perikanan Universitas Muhammadyah Gresik (UMG) sendiri telah berjalan sejak bulan November 2021. Penyerahan Karamba ke Pengurus Banyuurip Mangrove Center (BMC) dilaksanakan pada saat penutupan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kawasan Ekosistem Esensial Mangrove Ujungpangkah pada bulan November 2021 lalu (HUMAS UMG).