Pengabdian Masyarakat, Dosen UMG Membuat Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality

GRESIK – Dosen Program Studi (Prodi) Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sri Suryanti, membuat terobosan dalam bahan ajar Matematika dengan berbasis Augmented Reality (AR).Sri Suryanti, sebagai dosen mekiliki tugas selain pengajaran dan penelitian juga dituntut untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Ia pun melakukan pengabdian masyarakat ke guru-guru SMK Muhammadiyah Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.Sri Suryanti, akhirnya memilih untuk menggunakan teknologi AR ini untuk mensiasati peningkatan aksesibilitas pembelajaran dan profesionalisme guru daerah terpencil, dengan tema “Pendampingan pengembangan bahan ajar Matematika berbasis Augmented Reality”.Lalu apa itu Augmented Reality atau yang sering disingkat menjadi AR? Teknologi ini merupakan teknologi dimana seseorang mengalaminya melalui video dan audio 3D.Sri Suryanti lantas mengaplikasikan pengembangan buku ajar berbasis teknologi AR dengan menggabungkan benda-benda maya dan benda nyata dalam lingkup nyata, baik dalam dimensi dua atau dimensi 3. Lau Ia memproyeksikan benda benda nyata tersebut, terintegrasi dan berjalan secara efektif dalam dunia nyata.“Augmented Reality ini dapat di implementasikan sebagai aplikasi di sebuah smartphone, sehingga smartphone akan menjadi media yang positif bagi peserta didik nantinya,” ujar Sri Suryanti. Sebelum melakikan pengabdian ke SMK Muhammadiyah Daun, Bawean, pada Tahun 2018 Sri Suryanti juga melakukan program pengabdian masyarakat di sekolah melalui Program PKM peningkatan kompetensi guru melalui implementasi Task Based Learning berbantuan computer assisted learning (CAL).Selain itu Sri Suryanti juga melaksanakan kegiatan Penugasan Dosen disekolah yang merupakan program Hibah Dikti. Dan pada tahun 2019 ini Sri Suryanti berkeinginan kuat untuk melanjutkan pembinaan bagi guru-guru di daerah terpencil secara berkelanjutan.“Agar nantinya sekolah di daerah terpencil menjadi unggul dan maju setara dengan sekolah daerah perkotaan,” ucapnya menguraikan bahan ajar Matematika dengan berbasis Augmented Reality. (*) # UMG