Gresik, Biro Dakwah dan Pengembangan Al Islam & Kemuhammadiyahan (BDPAIK) Universitas Muhammadiyah Gresik dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menyelenggarakan Pesantren Kilat Baitul Arqom 2023 (04/10). Kegiatan ini diselenggarakan di Hall Sang Pencerah Muhammadiyah Gresik dan diikuti oleh 1.031 peserta. Pesantren Kilat Darul Arqom (PKBA) UMG digelar dalam 2 hari pelaksanan, yakni tanggal 4 dan 5 November 2023. Pembukaan PKBA dihadiri oleh jajaran Pimpinan Universitas Muhammadiyah Gresik diantaranya Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Wakil Rektor III, dan Kepala Biro Dakwah dan Pengembangan Al Islam & Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Gresik. Tujuan dari kegiatan ini adalah mahasiswa baru UMG lebih mengenal Muhammadiyah secara menyeluruh dan dapat memahami kaidah kaidah yang ada di Muhammadiyah. Pada kesempatan tersebut mahasiswa juga akan diberikan materi materi yang terkait dengan Al Islam dan Kemuhammadiyaan.
Pada sambutannya Ketua pelaksana, Fathoni Farid. M menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap panitia dan jajaran pimpinan yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Ainun juga menuturkan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturrahmi bagi mahasiswa agar lebih mengenal Muhammadiyah dan IMM. “Sikap moderat harus selalu dimiliki oleh seorang akademisi intelektual baik di berperan di pemerintahan maupun di lembaga lembaga akademik, karena contohnya ketika rektorat tidak memiliki paradigma moderat para intelektual ini akan cenderung bersikap elitis, tidak objektif, dan cenderung bias secara ideologis.Namun alhamdulillah seluruh civitas kampus Unmuh Gresik ini baik rektorat, kepala biro, dan ornamen kampus lainnya memiliki sikap moderat dan terbuka bagi seluruh komponen Universitas” Ujar Fathoni pada sambutan ketua Pelaksana.
Ka Biro Dakwah dan Pengembangan Al Islam & Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. Abdul Kholid Achmad, S.Hum., M.Pd yang turut hadir pada kegiatan PKBA tersebut, memberikan apresiasi kepada IMM yang telah berkerja keras agar kegiatan PKBA ini tetap terlaksana. Beliau juga menyampaikan kegiatan Pesantren Kilat Baitul Arqom ini bercita cita menumbuhkan kesadaran untuk Islam yang berkemajuan, khususnya di lingkungan UMG. “Dengan adanya kegiatan PKBA ini setidaknya memberikan satu dasar wawasan pengetahuan pada peserta, bagaimana Kampus UMG tidak hanya melakukan Tridharma namun Caturdharma, yakni kegiatan Al Islam dan Kemuhamamdiyaan. Kegiatan PKBA ini adalah salah satu program dari Biro Dakwah dan Pengembangan Al Islam & Kemuhammadiyahan yang memiliki misi yakni pemahaman kemuhammadiyaan bagi Mahasiswa Baru” tutur Dosen Fakultas Pendidikan Agama Islam ini.
Sejalan dengan yang disampaikan dengan Dr Kholid, Rektor UMG, Ibu Nadhirotul Laily, M.Psi., Ph.D, Psikolog, sekaligus membuka kegiatan PKBA, juga berharap mahasiswa baru bisa lebih mengenal Sejarah Organisasi Muhammadiyah dan kaidah-kaidah Muhammadiyah seperti ibadah sholat dan lain lain. “Muhammadiyah unggul berkemajuan adalah tentang bagaimana organisasi dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, menghadapi tantangan, dan berkontribusi positif dalam pengembangan masyarakat dan negara. Yang itu merupakan upaya Muhammadiyah sebagai salah satu kekuatan yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat” imbuh beliau.
Stadium General disampaikan oleh Sekbid Kader DPP IMM, Dimas Anugrah Robby, Beliau menuturkan bahwa agent of change ini pemuda harus menelaah lagi tafsir surah Al Ashr. Dimana pada surah tersebut disampaikan bahwa waktu sangat cepat berlalu, sehingga apabila kita sebagai pemuda muhammadiyah tidak bergerak untuk kemajuan Al Islam dan Kemuhammadiyaan maka kita akan tertinggal jauh dari Organisasi organisasi Islam yang lainnya. “Perubahan-perubahan pemuda itu harus dilandasi dengan iman, amal sholeh, saling mengingatkan keada kebaikan dan kesabaran, sehingga nilai nilai itu yang harus mendasari dan menjadi penggerak lokomotif pemuda muhammadiyah. Langkah strategis dalam perubahan adalah keimanan yakni berjiwa religi, humanis dan intelektual yang tinggi. Dengan jati diri sebagai seorang mahasiswa maka wajib hukumnya untuk kita sebagai pemuda membentengi diri dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah,” jelasnya.
Pada Akhir kegiatan Pembukaan PKBA ini, kanda Dimas mengingatkan bahwa mahasiswa sejujurnya dapat membagi waktu dengan baik. Yakni dengan niat yang kuat dan mengerjakan kegiatan kegiatan yang bermanfaat dan menarik, serta harus mencintai setiap apa yang kita kerjakan. Untuk menjadi agent of change seorang mahasiswa tidaklah mudah namun dengan iman, taqwa, beramal sholeh dan berdoa maka InsyaAllah akan menjadi insan yang terus berkemajuan. (Humas UMG)