UM Gresik Perkuat Sayap Internasional, Gandeng Lembaga Pendidikan Prestisius Cambodia

Gresik – Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) kembali memperkuat sayap internasionalnya melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Asian Foundation for Education and Development (AFED), Cambodia. Kegiatan yang mengusung tema Exploring Bilateral Cooperation Between Universitas Muhammadiyah Gresik and Asian Foundation for Education and Development ini berlangsung pada Rabu, 01 Oktober 2025, di Meeting Room Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik).

P1270156_11zon.jpg (115 KB)

MoU ini dirancang untuk membuka ruang kolaborasi strategis dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dari pihak AFED, hadir langsung H.E Dr. Raus Mansasry, President of Asian Foundation for Education and Development, didampingi Mr. El Yasak, Relation Department-AFED, serta Mr. Abdurrahman Younos, Staff of Asian Office.

Sementara itu, dari UM Gresik hadir Rektor, Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd., M.Pd., bersama Wakil Rektor I, Dr. Slamet Asari, S.Pd., M.Pd., Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Prof. Dr. Yudhi Arifani, S.Pd., M.Pd., Kepala Biro International Relations Office (IRO), Paulina, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Biro Admisi dan Penerimaan Mahasiswa Baru, Alif Sulthon Basyari, S.E., M.SM.

Dalam sambutannya, Rektor UM Gresik menekankan bahwa penandatanganan MoU ini menjadi langkah nyata untuk memperluas kiprah universitas di tingkat global. “Kerja sama ini tidak hanya membuka peluang pertukaran mahasiswa dan dosen, tetapi juga menjadi wujud peran UM Gresik dalam mengembangkan pendidikan yang Unggul, Mandiri, dan Islami di ranah internasional,” ujarnya.

Presiden AFED, Dr. Raus Mansasry, menyampaikan apresiasinya terhadap UM Gresik. Menurutnya, kemitraan ini akan menjadi landasan kokoh dalam membangun program-program inovatif yang bermanfaat, tidak hanya bagi kedua institusi, tetapi juga bagi kemajuan pendidikan di kawasan Asia.

Wakil Rektor I UM Gresik, Dr. Slamet Asari, menambahkan bahwa kerja sama ini akan memperkuat upaya internasionalisasi kampus. “Dengan adanya MoU ini, mahasiswa dan dosen UM Gresik akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berkolaborasi, belajar, dan menimba pengalaman di level internasional,” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Biro IRO, Paulina, S.Pd., M.Pd., yang menekankan pentingnya membangun jejaring global. “Kemitraan dengan AFED menjadi pintu masuk bagi UM Gresik untuk semakin diakui dalam dunia pendidikan internasional. Ini bukan hanya tentang pertukaran akademik, tetapi juga tentang membangun relasi yang bermanfaat bagi masa depan mahasiswa dan masyarakat,” ungkapnya.

Melalui penandatanganan MoU ini, UM Gresik optimistis dapat melahirkan berbagai inisiatif strategis, mulai dari riset kolaboratif, pertukaran akademik, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi. Momentum ini menandai babak baru perjalanan UM Gresik sebagai perguruan tinggi yang tak hanya berkiprah di tingkat nasional, tetapi juga semakin mantap melangkah di kancah internasional.

📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: UM_GRESIK

Credit by Humas UM Gresik