Gelar Pelatihan Konseling Bersama MGBK MA, Rektor UMG : Bersama Kita Perkuat Pendampingan Siswa
Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) menyelenggarakan pelatihan teknik konseling yang diikuti oleh para guru bimbingan dan konseling (BK) dari Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Gresik (21/05/25). Kegiatan ini merupakan upaya konkret UM Gresik dalam mendukung peningkatan kerjasamaa antara UM Gresik dengan MA se-Kab.Gresik serta sebagai bentuk partisipasi UM Gresik dalam upaya meningkatkan kualitas layanan konseling di sekolah, khususnya dalam hal menumbuhkan dan memperkuat kedisiplinan siswa.
Kegiatan yang berlangsung di Hal Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik ini mengangkat tema “Peningkatan Kompetensi Guru BK dalam Menangani Permasalahan Kedisiplinan Siswa melalui Teknik Konseling Efektif”. Para peserta berasal dari Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) MA yang aktif di wilayah Gresik.
Dalam sambutannya, Rektor UM Gresik Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat kampus dalam bidang pendidikan. “Kami ingin mendorong kolaborasi antara dunia kampus dan sekolah agar tercipta sinergi dalam menangani tantangan pendidikan, khususnya dalam aspek karakter dan kedisiplinan siswa,” ujar Prof Khoirul.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Dr. Yuliati Hotifah, S.Psi., M.Pd dari Universitas Negeri Malang. Dr. Yuliati membawakan materi terkait teknik konseling individu, konseling kelompok, serta strategi intervensi terhadap siswa yang mengalami masalah kedisiplinan. Selain itu, peserta juga mengikuti sesi simulasi dan studi kasus untuk mengasah keterampilan praktis.
Ketua MGBK MA Kabupaten Gresik Lilik Chumaidah, S.Pd, menyambut baik inisiatif UM Gresik dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkala. “Kami sangat mengapresiasi UM Gresik yang telah memberikan ruang pembelajaran bagi guru BK. Ilmu yang kami peroleh hari ini sangat relevan untuk diterapkan di sekolah masing-masing,” ungkapnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru BK memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memahami dan menangani perilaku siswa, sehingga tercipta iklim belajar yang lebih kondusif dan disiplin di lingkungan madrasah.(Humas-UM Gresik).
