Gong Bertalu & Jas Almamater Disematkan! MATAF UM Gresik 2025 Hari Kedua Dibuka Penuh Semangat

GRESIK – Rabu, 10 September 2025 menjadi momentum bersejarah bagi ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik). Lapangan Utama kampus dipenuhi semarak sorak dan tepuk tangan saat gong dipukul, menandai resminya pembukaan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (MATAF) UM Gresik 2025 hari kedua. Dentuman gong itu seolah menjadi simbol dimulainya perjalanan panjang mahasiswa baru menapaki dunia akademik sekaligus kehidupan organisasi di kampus.

IMG_9280_11zon (1).jpg (177 KB)

Suasana semakin khidmat saat dilakukan prosesi pemakaian jas almamater secara simbolis oleh Wakil Rektor III UM Gresik, Harunur Rosyid, S.T., M.Kom., Ph.D. kepada perwakilan mahasiswa baru. Simbolis ini menegaskan bahwa mereka kini resmi diterima sebagai bagian dari keluarga besar UM Gresik. Jas almamater bukan hanya seragam kebanggaan, tetapi juga identitas dan amanah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Unggul, Mandiri, Islami yang menjadi jati diri universitas.

Hadir dalam acara ini jajaran pimpinan universitas, mulai dari Rektor UM Gresik, Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd., M.Pd., para wakil rektor, dekan fakultas, hingga direktur pascasarjana. Tidak hanya dari internal kampus, sejumlah tamu penting dari unsur eksternal juga turut hadir, antara lain Kapolsek Kebomas, perwakilan Koramil, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UM Gresik, serta Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik.

IMG_9185_11zon (1).jpg (174 KB)

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Khoirul Anwar menegaskan bahwa MATAF bukan sekadar acara penyambutan, melainkan pintu masuk untuk menempa diri menjadi pribadi tangguh. “Hari ini kalian resmi mengenakan jas almamater UM Gresik. Jangan sekadar bangga, tetapi buktikan melalui prestasi, karya, dan akhlak mulia. Jadilah mahasiswa yang unggul dalam ilmu, mandiri dalam karya, dan islami dalam jiwa,” ucapnya penuh semangat.

Sambutan berikutnya datang dari Sekretaris BPH UM Gresik, yang menegaskan dukungan penuh BPH untuk mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi sekaligus berkarakter islami. Suasana semakin bermakna ketika Asisten I Pemkab Gresik mewakili Bupati Gresik, menyampaikan apresiasi atas kiprah UM Gresik dalam mendukung pembangunan daerah melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Tak hanya berhenti pada seremonial, MATAF hari kedua juga menghadirkan sesi pembekalan inspiratif dari Bapak Harun, Ketua Hizbul Wathan (HW) Kabupaten Gresik. Dalam materinya, ia menekankan pentingnya kepemimpinan, kemandirian, dan kebersamaan. “Mahasiswa bukan hanya dituntut pintar, tapi juga harus siap menjadi pemimpin yang memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tegasnya.

IMG_9321 (1)_11zon (1).jpg (174 KB)

Rangkaian acara ditutup dengan pekikan semangat mahasiswa baru yang menggema di Lapangan Utama, menandai kesiapan mereka untuk menapaki perjalanan baru di dunia kampus. Antusiasme itu menjadi bukti bahwa MATAF bukan hanya agenda tahunan, melainkan tradisi yang penuh nilai dan makna.

Dengan dentuman gong, prosesi simbolis jas almamater, dan pesan penuh makna dari para tokoh, MATAF UM Gresik 2025 resmi mengukir sejarah baru. Inilah langkah awal lahirnya generasi muda yang siap mengharumkan nama UM Gresik di kancah nasional maupun internasional.

📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: UM_GRESIK

Credit by Humas UM Gresik