Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menyelenggarakan Kajian Ramadhan dan Acara Buka Puasa Bersama untuk seluruh Civitas Akademika yang diselengarakan di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (12/03/25). Acara yang berlangsung dengan penuh kebersamaan ini menjadi ajang silaturahmi bagi Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Gresik agar mempererat silaturahmi antara pegawai di tengah kesibukan akademik dan pekerjaan. Momen seperti ini menjadi penyegar dan pengingat bahwa kebersamaan adalah bagian penting dari kehidupan. Saya mengajak kita semua untuk selalu menjaga semangat kebersamaan, saling membantu, dan saling mendoakan, terlebih di bulan yang penuh ampunan ini.
Acara yang diawali dengan Sambutan Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Nadhirotul Laily, S.Psi., M.Psi, Ph.D., Psikolog, menyampaikan “Puasa Ramadhan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Oleh karena itu, melalui kajian Ramadhan ini, saya berharap kita semua dapat lebih mendalami makna bulan yang penuh berkah ini, serta menjadikan diri kita lebih baik dari hari-hari sebelumnya.” Ujar beliau.
Beliau juga menyampaikan kegiatan Kajian Ramadhan dan buka bersama ini bukan hanya sekadar momen kebersamaan, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara Civitas Universitas Muhammadiyah Gresik, dan Nadhiro sapaan Rektor UMG ini mengajak seluruh Civitas untuk selalu menjaga semangat kebersamaan, saling membantu, dan saling mendoakan, terlebih di bulan yang penuh ampunan ini, bersama – sama memberikan kontribusi untuk terus menjadikan Universitas Muhammadiyah Gresik ini menjadi Perguruan Tinggi yang maju, unggul, serta berkualitas yang tak luput salah satunya dari Sumber Daya Manusia yang baik.
Sebelum berbuka puasa, acara ini dilakukan penyerahan santunan anak yatim, yang diberikan kepada beberapan panti asuhan se – kabupaten Gresik, dilanjutkan dengan sesi motivasi spiritual yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yaitu Dr. H. M. Saad Ibrahim, M.A, beliau menyampaikan dalam motivasi spiritual tersebut dengan tema Baldah Thayyibah : Peran Strategis UMG. Bahwa "Baldah Thayyibah" dalam konteks ini merujuk pada “Negeri yang baik” atau "tempat yang baik.", dimana bila merujuk peran strategis yang dimiliki oleh suatu Negara, Negara harus mampu menyatukan kebaikan Negara tersebut. Sama hal dengan peran strategis yang dimiliki oleh UMG, UMG bisa menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan pendidikan.
Mulai dari pembangunan pendidikan berkualitas yaitu UMG berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, tidak hanya dari sisi akademis, tetapi juga dengan memperhatikan karakter dan nilai-nilai moral yang sesuai dengan konsep "Baldah Thayyibah", yang mengutamakan kebajikan. Kemudian Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sebagai institusi pendidikan, UMG memiliki peran strategis dalam mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa memberi dampak positif pada masyarakat sekitar, mengarah pada perbaikan kualitas hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. “ungkapnya.
Usai sesi motivasi spiritual, seluruh peserta berbuka puasa bersama dengan penuh kehangatan. Kegiatan ini juga diisi dengan sholat Maghrib berjamaah, diikuti dengan diskusi santai yang semakin mempererat kebersamaan di antara dosen dan civitas akademika, yang diharapkan seluruh civitas akademika dapat terus menjaga kebersamaan dan semangat dalam menyeimbangkan antara akademik dan spiritualitas, serta menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik. (Humas-UMG).