KONTRIBUSI SOSIAL : MAHASISWA PMM GELAR BUDIDAYA POHON BAMBU DI DESA SLEMPIT

Gresik, Mahasiswa yang tergabung pada Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan kegiatan kontribusi sosial sebagai bentuk luaran dari kegiatan Modul Nusantara (23/06/24). Kali ini mengangkat tema pelestarian lingkungan alam dalam hal Budidaya tanaman bambu lokal yang ada di Desa Slempit, Kedamean, Kabupaten Gresik.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Peduli Lingkungan dan Sosial Indonesia (PEDULISIA) Yang diketuai oleh Bapak Afakhrul Masub Bakhtiar, M.Pd. Yayasan ini memang didesain untuk menangani pelayanan dibidang pendidikan dan juga sebagai bentuk wadah kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya pelestarian lingkungan.

pakmahad3.jpeg (371 KB) 

Kegiatan yang bertema kontribusi sosial pada budidaya pohon bambu ini berlatar belakang dikarenakan pohon bambu didesa tersebut banyak yang sudah mulai tumbang, sehingga perlu melakukan kegiatan penanaman ulang. Perlu di ketahui bahwa desa Slempit Kedamean sendiri termasuk salah satu desa pemasok kerajinan dari Bambu, sehingga salah satu alasan besar mahasiswa PMM UMG melaksanakan kegiatan ini adalah untuk menangani hal tersebut, supaya bisa dirasakan oleh generasi berikutnya dan juga bisa bermanfaat untuk keseimbangan lingkungan.

Mahasiswa di arahkan cara memilih bibit yang bagus sebelum memulai proses penanaman. Kemudian mahasiswa langsung mempraktekkan cara menghitung ruas biji pohon bambu, beserta proses penanaman. Kegiatan dilakukan dengan alat bantu yang sederhana. Sehingga ketika melakukan prosesi penanaman ulang, warga desa yang sudah diinformasikan, beserta kaum pemuda yang hadir bisa meniru cara menanamnya.

pakmahad4.jpeg (102 KB) 

Ketua yayasan PEDULISIA (Afakhrul Masub Bakhtiar) menyampaikan bahwa Manfaat dari kegiatan ini tentunya bisa membantu melestarikan alam , khususnya pada tanaman pohon bambu di daerah desa ini. Selain dari pada itu, harapan kedepannya bisa sebagai bekal nanti mahasiswa untuk Memaknai penting nya sadar akan lingkungan yang bersih dan hijau. Selain dari pada itu, untuk menjaga keberadaan sumber daya Pohon bambu bisa meningkatkan perputaran perekonomian yang ada di sekitar desa, imbuhnya.

pakmahad2.jpeg (126 KB)

Dilanjutkan dengan  kegiatan kontribusi Sosial dengan tema Penguatan Literasi Pembuatan Pupuk Organik Untuk Menunjang Kegiatan Penanaman Budidaya Bambu. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan literasi pemanfaatan sumberdaya lokal yang sudah tidak terpakai untuk pembuatan pupuk organik, baik dari sampah ruma tangga ataupun dari reruntuhan daun pohon bambu yang ada disekitar desa Slempit Kedamean Gresik. Desa Slempit sendiri terkenal dengan banyaknya tanaman Bambu yang mengelilingi desa. Hal ini juga tentunya mempunyai dampak positif dan negatif bagi warga sekitar. Pada kegiatan kali ini mencoba untuk mengurangi dampak negatif, yaitu mengurangi sampah organik daun Bambu untuk pemanfaatan sebagai pupuk organik 

Dalam materi yang disampaikan oleh penyuluh dinas lingkungan hidup dari kecamatan Kedamean Gresik (Bapak Aris) menyampaikan latar belakang penting nya mengelola sumberdaya berupa sampah organik menjadi barang yang bernilai tambah, yang nanti nya akan dijadikan sebagai pupuk. Dan juga menyampaikan cara atau proses pembuatan pupuk organik. Selain dari pada itu, mahasiswa ikut serta mempraktekkan cara pembuatan pupuk, dan juga Langsung di implementasikan pada tanaman pohon bambu nantinya, karena kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan proses penanaman pohon bambu.

 

Penulis : Hidayat

Editor : Humas UMG