MAHASISWA UMG BERKARYA DI THAILAND: PROGRAM MAGANG DAN KKN INTERNASIONAL DI PROVINSI YALA

Thailand, Sebanyak 3 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dan satu mahasiswa pertukaran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palopo di UMG melaksanakan program Magang dan KKN Internasional selama 3 bulan di Ya Ha, Provinsi Yala, Thailand. Program Magang dan KKN Internasional ini dilaksanakan mulai tanggal 27 Oktober 2023 sampai dengan 15 Januari 2024. Tujuan diadakannya kegiatan Magang dan KKN Internasional ini adalah untuk memberikan pengalaman dan menjadi salah satu sumber belajar mahasiswa dalam kegiatan praktik mengajar di sekolah sekolah. Di Thailand, mahasiwa melaksanakan program Magang dan KKN ini bertempat di Lukmanulhakeem School dan Krongpinang School yang keduanya berada di Provinsi Yala, Thailand bagian selatan.

WhatsApp Image 2023-10-30 at 06.30.04 (1).jpeg (243 KB)

Dalam melaksanakan program Magang dan KKN Internasional ini, selain mengajar mahasiswa juga diminta untuk menginisiasi pembelajaran Bahasa Inggris bagi masyarakat sekitar Ya Ha. Kehadiran mahasiswa di Thailand membawa suasana baru di masyarakat Ya ha karena masyarakat diharapkan dapat berkomunikasi dengan Bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari. Seperti yang diketahui, Thailand merupakan salah satu negara yang menjadi rujukan wisatawan mancanegara, sehingga masyarakat diharapkan dapat berbahasa Inggris dengan baik, namun di Ya Ha, masih belum terlalu banyak masyarakat yang terbiasa menggunakan Bahasa Inggris.

WhatsApp Image 2023-10-30 at 06.30.04.jpeg (172 KB)

Paulina, M.Pd., Kepala Biro Kerjasama UMG yang turut mengantarkan mahasiswa UMG ke Thailand, mengatakan bahwa program Magang dan KKN Internasional di Thailand ini bukanlah yang pertama kalinya. Program Magang di Thailand sendiri sudah menjadi program rutin yang dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir. Paulina mengatakan, tahun ini UMG memilih untuk melaksanakan kegiatan Magang dan KKN Internasional di Ya ha, Provinsi Yala karena UMG telah bekerjasama dengan baik dengan Muhammadiyah Association di Thailand sebelumya. Selain itu, Presiden Asosiasi sekaligus pemilik yayasan Lukmanulhakeem, Dr. Abdul Hafiz Hile, sendiri yang melakukan penerimaan dan penyambutan mahasiswa dari UMG.

Paulina yang juga merupakan dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini menambahkan bahwa dengan adanya program ini mahasiswa lebih diajarkan untuk berani keluar dari zona nyaman yakni dengan mengasah kemampuan menghadapi tantangan internasional. Selama ini diakuinya mahasiswa UMG yang telah melaksanakan program Magang dan KKN Internasional menjadi pribadi yang lebih berani dan kreatif, karena mereka dituntut untuk hidup di luar negeri, jauh dari kenyamanan yang biasa mereka dapatkan di kampus. Selain itu, Paulina menambahkan bahwa program ini tidak hanya baik untuk mahasiswa, namun juga untuk UMG. “Dengan adanya program Magang dan KKN Internasional seperti ini, UMG semakin menguatkan jaringan Muhammadiyah di tingkat internasional serta membangun kekerabatan dengan masyarakat di Ya ha,” sebutnya. (Humas UMG)