“MEMBUMI BERSAMA MASYARAKAT”, PESAN REKTOR PADA PEMBEKALAN KKN REGULER DAN TEMATIK

Gresik, KKN Reguler dan Tematik UMG kembali diselenggarakan pada Semester Gasal Tahun 2022-2023. Wilayah yang menjadi tempat Kuliah Kerja Nyata mahasiswa kali ini adalah Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan dan Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Bertempat di Hall Sang pencerah lnt 8 (26/01), tema pembekalan KKN Semester Gasal 2022-2023 adalah Pemberdayaan UMKM Masyarakat melalui pengolahan hasil pertanian yang unggul dan berdaya saing. Dihadiri oleh Rektor UMG, Nadhirotul Laily S.Psi, M.Psi, Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr. Sukaris, SE, MM, serta Kepala Bapedda Gresik, Mishbahul Munir, S.Sos, M.Si, Perwakilan Bapelitbangda Kabupaten Lamongan Drs Pujianto MM, Kaprodi Hukum Dr. Dodi Jaya Wardana, SH, MH, yang juga didaulat sebagai Koordinator KKN Reguler dan Tematik Semester Gasal 2022-2023, serta para Dekan, Kaprodi, Dosen Pembimbing Lahan dan Mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor UMG menuturkan bahwa nantinya ada beberapa kegiatan khusus untuk pemberdayaan yang ada di ranting ranting Muhammadiyah, sekaligus bimbingan atau bantuan proses sertifikasi produk halal yang ada di pulau Bawean.

kknbwn6.jpeg (113 KB)

“KKN adalah bagian salah satu proses pendidikan yang harus ditempuh oleh mahasiswa di UMG, selama ini mahasiswa banyak menerima konsep atau teori di kelas, tapi melalui program KKN ini mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan untuk dilakukan implementasinya bersama masyarakat” harapnya.

Rektor juga mengharapkan mahasiswa untuk mampu mengasah softskill yang dimiliki. Diantara softskill yang bisa dilatih yaitu, Leadership (kepemimpinan), Relationship (berhubungan atau berkoordinasi dengan sesama mahasiswa atau masyarakat sekitar), serta beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Menurut beliau, kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi di lapangan, hendaknya dibentuk secara cepat dan bergaul dengan mayarakat agar sesegera mungkin bisa menyelesaikan masalah yang ada di tengah tengah masyarakat.

kknbwn2.jpeg (247 KB)

“Selama ini kita berada di menara gading yang berkutat dengan teori teori, di waktu KNN inilah saatnya kita membumi bersama masyarakat dan harapannya program kerja yang akan mahasiswa lakukan bisa bermanfaat untuk wilayah yang menjadi tempat KKN kalian” tuturnya.

Kepala Bapedda Gresik, Mishbahul Munir, S.Sos, M.Si, menuturkan bahwa dengan KKN Tematik dan Regular UMG Semester Gasal ini harapannya dapat memberdayakan UMKM yang ada di Desa sehingga bisa unggul dan berdaya saing, dan dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat Gresik terutama yang ada di wilayah kecamatan Sangkapura Bawean. 

Dari Bapelitbangda Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Drs Pujianto MM menyampaikan tentang 11 program prioritas kepala daerah tahun 2022 hingga 2026, diantaranya adalah pendidikan berkualitas dan gratis bagi masyarakat kurang sejahtera (Perintis), Lamongan sehat, Young Entrepreneur Success (YES), Lumbung Pangan Lamongan, UMKM, Gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Sinta), Yakin Semua Sejahtera (YES), 100 persen pelayanan publik berkualitas, hingga desa berjaya.

kknbwn4.jpeg (212 KB)

“Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan UMG telah memilih Kabupaten Lamongan sebagai tempat untuk pelaksanaan KKN Reguler dan Tematik. Semoga dapat membawa kebermanfaatan bagi UMG dan kemajuan Kabupaten Lamongan” harapnya

Di akhir sesi, mahasiswa juga dibekali materi tentang pelaksanaan KKN Reguler dan Tematik Semester Gasal 2022-2023, yang disampaikan oleh Dr. Andi Rahmad Rahim, S.Pi, M.Pi, dimana beliau menginformasikan tentang penerjunan KKN di masing-masing wilayah. Agendanya pembukaan akan dilaksanakan tanggal 30 Januari di Kecamatan Mantup KKN Tematik Kabupaten Lamongan dan 31 Januari 2023 di Kecamatan Sangkapura Bawean.

“Ada 4 program kerja penting yang harus dilakukan oleh mahasiswa KKN di Lamongan dan Bawean, serta luaran dari KKN Reguler dan Tematik ini adalah memberikan sertifikat halal pada 2 produk UMKM yang dihasilkan oleh masing masing desa. Selain itu juga mahasiswa diharapkan bisa memberikan edukasi pada masyarakat tentang pemasaran digital menggunakan e-comerce dan mendesain packaging yang menarik sehingga bisa meningkatkan harga jual” tutur kepala Pusat Pengabdian Masyarakat dan Inkubasi tersebut.

kknbwn5.jpeg (215 KB)

Untuk memudahkan mahasiswa mengetahui regulasi sertifikasi hahal, Dr. Abdul Kholid Achmad, S.Hum. M.Pd, menyampaikan persyaratan produk untuk mendapatkan sertifikat Halal. Dengan harapan semakin banyak produk yang dihasilkan KKN Tematik dan Reguler yang siap dipasarkan dan berlabel Halalan Thoyyiban (HUMAS UMG)