PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN UMG HASILKAN PRODUK HALALAN THAYYIBAN

Gresik, UMG melalui hibah yang didapatkan dari RisetMu yang bertajuk ‘Peningkatan Kapasitas UMKM Siap Sertifikasi Halal dan Eksport PDM Gresik’ siap mengkomandani UMKM mampu bersaing secara eksport. “Gresik merupakan kota yang memiliki potensi besar dalam produk UMKM. Melalui kegiatan hibah ini, diharapkan menjadi pondasi utama UMG untuk mampu menggerakkan UMKM ke kancah internasional,” ujar ketua pengabdian Abdurahman Faris.

Pengabdian ini tidak hanya menggerakkan Halal Center UMG sebagai pemateri, tetapi juga bekerjasama dengan Lazismu Gresik sebagai wadah yang selama ini membina UMKM. Pada acara ini dihadiri pula jajaran dari Halal Center UMG yakni Aries Kurniawan selaku ketua dari Halal Center, Abd Kholid Achmad dan Nur Cahyadi yang disini sebagai tim dari Halal center UMG.

“Pada tahun 2024, seluruh produk harus bersertifikasi halal. Kalau tidak produk tersebut akan ditarik dari masyarakat,” pesan dari Dr. Abdul Kholid sekaligus menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri mencari sertifikat halal bagi produknya.

halal3.jpeg (207 KB)

Sedang dari Dr. Sukaris, Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMG memberi pesan bahwa produk di Indonesia yang sudah besar belum tentu memiliki sertifiaksi halal. “ Produk halal itu memberikan kepercayaan pada pelanggan. Tapi produk yang selama ini beredar di Indonesia belum keseluruhan memiliki sertifikasi halal. Misal Produk “x” (beliau menyebutkan salah satu produk es krim yang sedang viral) dimana belum memiliki sertifikasi halal tapi sudah berani pasang produk halal yang akhirnya diprotes.” tuturnya

Pengabdian yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Februari ini mendapatkan tanggapan positif dari peserta maupun pemateri. “Acara ini sangat menginspirasi. Karena dengan acara ini, saya jadi paham banyak tentang produk,” kata Ibu Mina salah satu peserta UMKM dengan produk keripik singkong.

Acara pengabdian ini bukanlah titik awal bagi UMKM untuk terus menggerakkan produk bersertifikasi halal. “Halal Center UMG dimulai pada tahun 2022 dan acara ini bukan titik awal bagi UMG untuk mendongkrak para pelaku UMKM untuk memiliki sertifikasi halal. Sudah banyak beberapa UMKM dan acara yang telah diselenggarakan oleh Halal Center UMG. Tapi acara ini adalah sebagai tali sambung untuk masyarakat yang lebih luas yang belum mengenal untuk apa produk harus bersertifiaksi halal. Apa pentingnya sertifikasi halal. Yang diharapkan dari sekian binaan UMKM di acara ini bisa jadi tali sambung untuk rekannya sesama UMKM binaan lazismu untuk bisa menularkan apa yang mereka dapat,” terang Efta salah satu tim dari pengadian.

halal1.jpeg (165 KB)

Akhir acara ditutup dengan workshop terkait produk eksport. Dalam acara ini dipandu oleh Dr Indro Kirono. Beliau menyampaikan materi tentang produk yang baik, siap jual dan memiliki tingkat jual yang lebih. Selain itu dia menyampaikan produk seperti apa yang bisa dieksport. “Sejatinya produk UMKM di Gresik tidak kalah dibandingkan produk yang sudah melanglang buana lebih dulu di pasar Internasional. Tetapi para pelaku UMKM ini kurang mendapat binaan, bagaimana menyiapkan produk yang memiliki standart pasar internasional.” Pungkasnya (HUMAS UMG)