Gresik, Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Gresik menyelenggarakan kegiatan Koordinasi Persiapan AMI, RTM dan Sosialisasi SIM Penjaminan Mutu pada seluruh Civitas di Hall Sang Pencerah Lnt 8 UMG (16/08). Hadir pada kegiatan tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. Eko Budi Leksono, ST, M.T dan para Wakil Rektor I, II dan III, serta Ka Biro dan Ka Unit. Selain itu Para Dekan dan kaprodi juga tampak mengikuti kegiatan tersebut beserta Kepala Lab Fakultas dan Prodi masing masing.
Dalam sambutannya Dr Eko menyampaikan harapan terkait peningkatan Mutu di Universitas Muhammadiyah Gresik. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Gresik untuk meningkatkan standar mutu kampus. Beliau mengapresiasi sistem informasi yang dikembangkan oleh DPM bekerjasama dengan DPSI, sebagai sarana kegiatan tahunan audit internal menjadi lebih efektif dan efisien.
Menurut Direktur Direktorat Penjaminan Mutu, Dzakiyah Widyaningrum, ST, M.Sc, Sistem Informasi Penjaminan Mutu yang telah dikembangkan, merupakan salah satu terobosan terbaru dari DPM yang memudahkan serta nantinya diharapkan mampu meningkatkan kinerja DPM. Pada kesempatan tersebut Dzakiyah menjelaskan tentang Kebijakan SPM, SPMI, SPME, audit Mutu Internal, dan RTM.
“SIM Penjaminan Mutu ini merupakan salah satu komitmen dari DPM untuk mengurangi pemakaian kertas (paperless) di setiap kegiatannya” ujar beliau.
Pada kegiatan tersebut, Dzakiyah juga memberikan sosialisasi pada 100 lebih peserta yang datang memenuhi hal sang pencerah. Beliau mengingatkan kembali tentang Audit Mutu Internal, tugas auditor, kewajiban auditee, dan pelaksanaan audit mutu internal pada tahun sebelumnya. Dosen teknik industri tersebut juga memberikan evaluasi tentang pelaksanaaan AMI tahun sebelumnya.
Hadir juga menyampaikan materi tentang Dokumen Mutu UMG (Kebijakan SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI, dan Formulir SPMI) dan penyamaan persepsi dari M. Zainuddin Fatoni, S.T, M.MT. Beliau mensosialiasikan tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal yang ada di UMG, Belian menuturkan tentang kebijakan mutu, standar mutu, dokumen mutu, serta formulir mutu yang di miliki oleh Universitas Muhammadiyah Gresik. Zainuddin juga menuturkan bahwa selama ini Penjaminan Mutu telah merumuskan beberapa standar turunan.
“Audit Internal dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran dari unit atau program yang telah ditetapkan benar-benar terpenuhi” jelasnya.
Beliau juga menuturkan kepada peserta sosialisasi bahwa tujuan utama AMI adalah memperoleh rekomendasi peningkatan mutu serta menjamin akuntabilitas dengan cara melakukan identifikasi temuan atau ketidaksesuaian antara penyelenggaran pendidikan tinggi di tingkat Prodi dengan standar yang telah ditetapkan dalam SPMI.
Kepala Pusat Penjaminan mutu internal Moh Jufriyanto, S.T, M.T mensosialisasikan kepada peserta SIM Penjaminan Mutu. Beliau juga melakukan praktek uji coba aplikasi SIM Penjaminan Mutu untuk admin atau operator, auditor serta auditee. Harapannya dengan sosialisasi ini dapat menyamakan persepsi antara auditor dan audetee sehingga dapat melaksanakan Audit Mutu Internal Program Studi Tahun akademik 2021/2022 (HUMAS UMG).