RAIH MUHAMMADIYAH HIGHER EDUCATION AWARDS, UMG IMPLEMENTASIKAN KAMPUS BERDAMPAK  

Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) berhasil meraih Muhammadiyah Higher Education Awards Kategori Alokasi Persentase Dana Riset Internal Terbanyak ke-2.

Perolehan ini didasarkan pada capaian peringkat dua dalam kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi klaster madya, dalam acara Anugerah Kampus Unggulan LLDIKTI Wilayah VII. Penghargaan ini diberikan pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di Balikpapan, Kamis (12/6/2025).

Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMG, Dr Sukaris SE MSM menyatakan bahwa raihan ini merupakan hasil kerja bersama sivitas akademika UMG dalam menjalankan tanggung jawab akademik.

“Selain kinerja penelitian dan pengabdian yang menjadi penilaian, pendanaan kegiatan penelitian dan pengabdian menjadi tolok ukur penilaian kinerja,” papar alumni program doktoral Universitas Airlangga ini.

Dengan adanya pendanaan yang memadai, kuantitas dan kualitas penelitian dapat ditingkatkan. Namun, tidak hanya itu, nilai dampak saat ini juga menjadi perhatian.

 MEA.jpeg (297 KB)

“Jadi hasil penelitian ini tidak hanya berujung pada pelaporan atau publikasi, namun juga pada dampak praktis yang dapat diaplikasikan langsung pada dunia usaha dan industri,” papar ayah tiga anak ini. Dorongan terhadap hal ini menjadikan kampus berdampak sebagai program Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

 “Ketua Majelis Diktilitbang Prof Dr Bambang Setiaji MSi menyatakan kampus Muhammadiyah tidak hanya membahas Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) pada tataran teoritis, melainkan juga pada tatanan praktis dalam menjawab permasalahan yang dialami masyarakat,” jelas Sukaris.

Untuk mengimplementasikan hal ini, UMG melakukan telaah terhadap peta jalan penelitian dan pengabdian seiring perkembangan dan permasalahan masyarakat. UMG juga menggiatkan kerja sama dengan dunia usaha dan industri, pemerintahan, serta lembaga swadaya masyarakat agar topik dan hasil penelitian dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Penelitian yang dilakukan oleh dosen UMG juga menggabungkan lebih dari satu bidang ilmu untuk memudahkan petani dalam membudidayakan tanaman tebu.

 “Penelitian yang dilakukan dosen Sistem Informasi, Indra Gita Anugrah, berjudul Inovasi Model RAD-UCD pada Teknologi IoT Perkebunan untuk Optimalisasi Produktivitas Tebu melalui Pemantauan Nutrisi Tanah dengan Novel Material merupakan penelitian berdampak langsung pada bidang perkebunan tebu yang mendapatkan pendanaan Dikti tahun 2025,” ungkapnya. (Humas UMG).