SEKOLAH LEGISLATIF DPM, UMG DUKUNG LULUSAN JADI CALEG DI PEMERINTAHAN DAERAH
Gresik, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar dengan mengusung tema “Urgensi Wawasan Legislatif di Lingkup Mahasiswa dalam Implementasi Kampus sebagai Miniatur Negara”. Kegiatan yang dimulai pada Sabtu (13/5/2023) ini menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya mantan Ketua DPRD Gresik periode 2004-2009 Ahmad Nadir, anggota DPRD Gresik Ifta Hidayati, Lusi Kustianah, dan Moh. Syafi’ A.M.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, 13 -14 Mei 2023 di hall Sang Pencerah UMG. Adapun materi yang disampaikan, di antaranya pendidikan politik oleh Lusi Kustianah, legal drafting oleh Moh. Syafi’, representasi aspirasi oleh Ifta Hidayati dan budgeting oleh Ahmad Nadir.
Wakil Rektor III UMG, Suwarno, mengatakan, pihak kampus mendukung penuh jika ada mahasiswa UMG atau alumni UMG yang menjadi calon anggota legislatif atau eksekutif di pemerintahan daerah. Ia berharap agar ada yang bertarung dalam kostestasi politik.
Ketua DPM Fahmi Idris menyampaikan, lewat kegiatan itu peserta diharapkan mampu menyerap materi sebaik mungkin semaksimal mungkin. Pasalnya, aktivitas semacam itu bisa menjadi sebuah ajang pembelajaran untuk memahami trias politika tatanan negara, yang dipraktikkan melalui miniatur negara yang ada kampus.
“Sehingga tidak hanya berhenti di miniatur negara, berupa kampus, melainkan saat lulus nanti harus mampu mempraktikkan pada kehidupan nyata di masyarakat,” ungkap Suwarno.
Bupati kabupaten Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat membuka Sekolah Legislatif mengaku mendukung penuh. Teapi, ia berharap hal itu jangan berhenti di sekolah-sekolah atau pendidikan saja. Setelah lulus kuliah, lanjut Gus Yani, sapaan akrab Bupati Fandi Akhmad Yani, harus memberanikan diri untuk menjadi wakil rakyat yang sebenarnya.
“Dan nantinya, harus mampu berkolaborasi dengan pemerintahan daerah setempat untuk membangun tatanan kabupaten menjadi lebih baik, serta maju. Kami juga mendukung pemuda untuk lebih aktif meningkatkan literasi, kapabilitas akreditas, integritas, agar nantinya pemuda-pemuda layak dan mampu untuk meneruskan perjuangan wakil rakyat saat ini,” ujarnya (HUMAS UMG)
