SIAP BERKALOBORASI MAHASIWA KKN DI KECAMATAN SANGKAPURA
Gresik, 16 Januari 2025 – Universitas Muhammadiyah Gresik hari ini resmi melakukan pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Sangkapura. Acara pelepasan KKN ini dihadiri oleh Kepala Camat beserta jajaranya, Kepala Desa, Jajaran Kepolisian dan Tentara, Dosen Pembimbing Lapangan, serta mahasiswa yang melakukan KKN pada tahun ini.
Kegiatan ini merupakan simbolis pelepasan dan penerimaan mahasiswa KKN di Kecamatan sangkapura. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi bagian penting dalam perjalanan pendidikan tinggi di Indonesia.
Umar Junid, S.Sos., MM Camat Sangkapura mengatakan dalam sambutanya memberi apresiasi terhadap Universitas Muhammadiyah Gresik yang telah memilih kecamatan sangkapura sebagai lokasi pelaksanaan mahasiswa KKN. Semoga Program – program yang dijalankan mahasiswa KKN ini memberikan berkontribusi langsung bagi warga sangkapura, dan memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang ada desa. Melalui KKN, saya berharap kalian tidak hanya belajar tentang teori yang diajarkan di bangku kuliah, tetapi juga mengasah keterampilan praktis dalam berinteraksi dengan masyarakat, semoga sangkapura tetapi terus dapat berkalaborasi di masa depan dengan Universitas Muhammadiyah Gresik “harapanya.
Selain itu sambutan serta arahan untuk mahasiswa KKN oleh Mushab Al Umairi, M.Pd selaku Panitia KKN Universitas Muhammadiyah Gresik, mengatakan KKN ini merupakan salah satu program yang sangat penting bagi kita semua, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, dengan dilaksanakannya KKN di Kecamatan Sangkapura ini, para mahasiswa diharapkan dapat memberikan solusi kreatif bagi berbagai persoalan yang ada di masyarakat, sekaligus belajar tentang tantangan dan dinamika kehidupan yang sebenarnya. Jangan lupa untuk selalu menjaga nama baik almamater, serta beradaptasi dengan lingkungan dan budaya setempat. “harapanya (Humas-UMG).
