Tak Sekadar Pertemuan, Tapi Sejarah! Ribuan Wali Mahasiswa Baru UM Gresik Bersatu Dukung Visi Generasi Unggul
Gresik — Luar biasa! Ribuan wali mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) tumpah ruah memenuhi area kampus dalam Pertemuan Wali Mahasiswa Baru Tahun 2025. Suasana yang semula tenang berubah menjadi lautan semangat dan kebanggaan ketika para orang tua berkumpul untuk menyambut langkah awal anak-anak mereka menapaki dunia perkuliahan.
Kegiatan akbar ini menjadi momentum bersejarah bagi UM Gresik, karena untuk pertama kalinya, ribuan wali hadir secara langsung untuk mengenal lebih dekat kampus kebanggaan Gresik yang terus meneguhkan jati dirinya sebagai kampus Unggul, Mandiri, dan Islami.
Acara dibuka dengan sambutan penuh semangat dari Ketua Pelaksana, Alif Sulthon Basyari, S.E., M.SM., yang menyampaikan rasa syukur atas antusiasme luar biasa para wali. “Kehadiran Bapak dan Ibu semua bukan hanya bentuk dukungan, tapi simbol kolaborasi besar antara keluarga dan kampus untuk masa depan anak-anak kita,” ungkapnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Gresik, Fityan Izza Noor Abidin, S.E., MSA., yang menekankan pentingnya sinergi rumah dan kampus dalam mendukung kesuksesan pendidikan mahasiswa. “Kita tidak bisa berjalan sendiri. Rumah dan kampus harus bergandengan tangan membangun karakter, nilai, dan masa depan mereka,” ujarnya tegas.
Sorotan utama hadir saat Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd., M.Pd., menyampaikan sambutan sekaligus memperkenalkan kampus kepada para wali. Dalam pidatonya yang menggetarkan, Rektor menegaskan bahwa UM Gresik bukan sekadar tempat belajar, tetapi ruang pembentukan nilai dan karakter.
“Di sinilah kami tidak hanya mendidik mahasiswa menjadi sarjana, tapi membentuk manusia unggul—yang berpikir kritis, berjiwa mandiri, dan berakhlak Islami,” ujar Prof. Khoirul Anwar disambut tepuk tangan bergemuruh.
Suasana semakin hidup dengan hadirnya Kepala BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM., yang memberikan pemaparan inspiratif bertajuk “Generasi Mandiri, Orang Tua Adaptif: Membangun Sinergi Rumah dan Kampus.” Ia mengajak seluruh wali mahasiswa untuk menjadi bagian aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang suportif, adaptif, dan penuh cinta.
“Kampus dan keluarga bukan dua dunia berbeda. Ketika keduanya bersatu, lahirlah generasi emas yang siap menaklukkan masa depan,” tutur Maria disambut anggukan penuh haru dari para orang tua.
Kegiatan kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Biro Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UM Gresik, Mohammad Ahyan Yusuf Sya’bani, S.Pd.I., M.Pd.I., yang memohonkan keberkahan dan kekuatan bagi seluruh mahasiswa baru serta keluarga mereka.
Pertemuan ini bukan hanya sebuah agenda tahunan, tapi menjadi sejarah baru dalam perjalanan UM Gresik — sebuah momen yang menyatukan hati kampus dan keluarga dalam satu semangat: membangun generasi unggul yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.
📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: UM_GRESIK
Credit by Humas UM Gresik
