Yogyakarta — UM Gresik kembali mencuri perhatian di panggung internasional saat menghadiri rangkaian Passage to ASEAN (P2A) Indonesia Chapter dan P2A Annual General Meeting (AGM) 9 yang digelar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Kehadiran Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik), Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd., M.Pd., bersama Kepala Biro International Relations Office (IRO), Paulina, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa kampus ini semakin percaya diri memperluas jejaring serta memperkuat posisi di kawasan ASEAN.

Forum P2A Indonesia Chapter dibuka dengan diskusi yang hidup dan penuh energi tentang perluasan mobilitas mahasiswa, peluang magang internasional, serta riset kolaboratif lintas negara. Perwakilan berbagai perguruan tinggi Indonesia—termasuk UM Gresik—terlibat aktif berbagi strategi dan pengalaman untuk memastikan mahasiswa memiliki akses lebih luas terhadap pengalaman akademik global. Suasana forum yang produktif dan inspiratif itu menghadirkan optimisme bahwa jejaring pendidikan Indonesia di ASEAN semakin melejit.
Momentum UM Gresik semakin terasa ketika memasuki P2A AGM 9, yang mempertemukan puluhan universitas anggota P2A dari berbagai negara Asia Tenggara. Pertemuan ini menjadi ruang strategis untuk membahas arah besar pendidikan tinggi ASEAN, mulai dari inovasi pembelajaran digital hingga penguatan kerja sama akademik lintas institusi. Percakapan yang dinamis dan peluang kolaborasi yang muncul secara organik menjadikan reputasi UM Gresik sebagai kampus progresif kian menonjol.

Di tengah atmosfer kolaboratif tersebut, UM Gresik melangkah lebih jauh melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rizal Technological University (RTU), Philippines. Kesepakatan ini memperluas kerja sama tridarma melalui program pertukaran mahasiswa, joint lecture, riset bersama, hingga pengabdian masyarakat berskala internasional. MoU ini menjadi bukti konkret bahwa P2A tidak sekadar forum pertemuan, tetapi juga jembatan yang membuka peluang kolaborasi nyata dan berkelanjutan.
Rektor UM Gresik, Prof. Khoirul Anwar, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap terselenggaranya forum P2A yang berhasil mempertemukan berbagai institusi pendidikan di ASEAN. “P2A bukan hanya forum diskusi, tetapi jembatan strategis yang mempertemukan kebutuhan akademik, peluang kolaborasi, dan semangat membangun pendidikan tinggi ASEAN yang lebih terhubung. UM Gresik sangat mengapresiasi atmosfer kolaboratif yang tercipta dan siap terus berkontribusi secara aktif,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan bahwa kerja sama dengan RTU merupakan langkah penting untuk membuka akses pengalaman global yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen. “Kami ingin sivitas akademika UM Gresik tidak sekadar mengamati perkembangan global, tetapi hadir sebagai bagian dari gerakan transformasi pendidikan kawasan. Kerja sama seperti ini membuka ruang untuk itu,” tambahnya.
Partisipasi UM Gresik dalam rangkaian P2A Indonesia Chapter dan AGM 9 tahun ini menjadi pijakan strategis untuk memperluas jejaring ASEAN yang kian melejit, sekaligus mengukuhkan reputasi internasional kampus yang naik tajam. Keseluruhan capaian ini selaras dengan spirit UM Gresik sebagai kampus Unggul, Mandiri, Islami yang terus membawa nilai, kemampuan, dan integritas dalam menjalin kolaborasi di tingkat regional maupun global.
📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: UM_GRESIK
Credit by Humas UM Gresik