Gresik – Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) terus memperluas jejaring kemitraan strategisnya dengan dunia industri dan perbankan. Kali ini, melalui Direktorat Sertifikasi Profesi, Pengembangan Bahasa, dan Usaha (DSP2BU), UM Gresik menjalin kerjasama dengan Bank Central Asia (BCA) dalam rangka memperkuat sinergi pendidikan, sertifikasi profesi, dan pengembangan usaha.
Diskusi kerjasama ini berlangsung pada Selasa, 19 Agustus 2025 di ruang Rektorat UM Gresik, dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas dan perwakilan lembaga terkait. Hadir dalam pertemuan ini, Rektor UM Gresik Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd., M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Tumirin, S.E., M.Si, Direktur DSP2BU Dr. Ir. Djoko Soelistya, M.M, Kepala Pusat Kerjasama Pengembangan Usaha dan Sertifikasi Sukma Uli Nuha, S.Ak., M.Ak, serta Kepala Pusat Kemitraan Dalam Negeri Abi Hanif Dzulquarnain, S.KM., M.S.M.
Rektor UM Gresik dalam sambutannya menegaskan bahwa kerjasama dengan BCA merupakan langkah penting untuk memastikan mahasiswa tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja dan usaha.
“UM Gresik berkomitmen melahirkan lulusan yang unggul, mandiri, dan Islami. Kolaborasi dengan BCA akan membuka ruang yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan akses pelatihan, sertifikasi, serta kesempatan pengembangan usaha yang relevan dengan kebutuhan industri perbankan maupun sektor lainnya,” ujar Prof. Khoirul Anwar.
Diskusi dipimpin oleh Dr. Ir. Djoko Soelistya, M.M., Direktur DSP2BU UM Gresik. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa keberadaan DSP2BU dirancang sebagai motor penggerak kampus dalam hal sertifikasi profesi, penguasaan bahasa, dan pengembangan usaha yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja modern.
Menurutnya, kerjasama dengan BCA akan memperkuat ekosistem kampus berbasis kompetensi. “Dengan dukungan BCA, mahasiswa dapat memperoleh pelatihan, uji kompetensi, hingga peluang kerjasama dalam pengembangan usaha. Ini adalah bagian dari upaya UM Gresik menyiapkan generasi muda yang kompetitif dan adaptif,” jelas Djoko Soelistya.
Dalam diskusi, BCA menyambut baik inisiatif UM Gresik. Kolaborasi ini akan meliputi beberapa aspek, mulai dari pengembangan program literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan berbasis perbankan digital, hingga peluang sertifikasi profesi yang diakui dunia industri.
Wakil Rektor II UM Gresik, Dr. Tumirin, menambahkan bahwa kemitraan dengan BCA tidak hanya memberi manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga mendukung penguatan tata kelola keuangan kampus dan peluang pengembangan usaha yang lebih luas.
Selain itu, Pusat Kerjasama Pengembangan Usaha dan Sertifikasi serta Pusat Kemitraan Dalam Negeri turut berperan aktif dalam merumuskan langkah-langkah konkret agar kerjasama ini menghasilkan output nyata yang bisa dirasakan langsung oleh mahasiswa dan masyarakat.
Dengan adanya diskusi kerjasama ini, UM Gresik menegaskan posisinya sebagai universitas yang terus membangun jejaring kemitraan strategis. Kolaborasi dengan BCA diyakini menjadi langkah maju dalam mengintegrasikan dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi UM Gresik untuk memperkuat branding sebagai kampus yang unggul dalam ilmu, mandiri dalam karya, dan Islami dalam jiwa, sekaligus mempercepat langkah menuju World Class University.
Tidak berlebihan jika kolaborasi ini disebut sebagai “senjata baru” UM Gresik dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga piawai menghadapi tantangan global dengan dukungan nyata dari mitra strategis seperti Bank BCA.
📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: Unmuhgresikofficial
Credit by Humas UMG