Gresik, Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gresik menyelenggarakan Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi di Grand Ballroom lantai 2, Hotel Horison GKB, Gresik (16/12). Yudisium dihadiri oleh Warek I UMG, Nadhirotul Laily S.Psi, M.Psi, Warek III Suwarno, S.E, M.Si, Kepala Biro BAA, Eli Ismiyah ST, MT, Senat Fakultas Kesehatan UMG, Pimpinan beserta jajaran Prodi dan kaprodi di lingkungan FKes, para tamu undangan dari Organisais Profesi, Rohaniawan serta 99 yudisiawan dan yudisiawati.
Kegiatan Yudisium dimulai dengan lantunan Ayat Suci Al ’Quran yang di sampaikan oleh Khamidah Luluatul Fitriah mahasiwa S1 Kebidanan, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Yudisium Diah Ratnasari, S.Farm, Apt, M.T. Pada kesempatan tersebut Diah menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah disumpah oleh Organisasi Profesi masing masing pada tahun 2021-2022 ini. Beliau berharap saat lulus nanti mahasiswa tidak hanya bercita cita sebagai pekerja atau karyawan tapi harus mempunyai usaha sendiri di bidang masing masing.
“Saya berharap nantinya mahasiswa tidak hanya menjadi pegawai atau karyawan semata, tapi juga menjadi pemilik usaha baik itu di bidang kesehatan maupun non kesehatan serta menciptakan lapangan kerja baru bagi sejawatnya. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada bapak/ibu dari organisasi profesi yang turut hadir pada kegiatan yudisium dan sumpah Profesi Fakultas Kesehatan ini” tutur Kaprodi Farmasi ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Kesehatan Dr. Siti Hamidah SST, M.Kes, beliau menuturkan bahwa tantangan dunia kerja sangat komptetitif pada saat ini. Oleh karena itu mahasiswa di Fakultas Kesehatan selama ini tidak hanya dibekali dengan teori dan skill yang mumpuni tapi juga keterampilan-keterampilan pendukung lainnya, seperi kemampuan berbahasa inggris, komputer dan seminar seminar ilmiah.
“Pada Fakultas Kesehatan menetapkan standar toefl sebagai standar kelulusan mahasiswa, sebagai salah satu kompetensi pendukung. Kami menginginkan saat lulus nanti mahasiswa menjadi lulusan yang unggul dan siap berkompetisi di dunia kerja baik nasional maupun internasional” jelas beliau.
Wakil Rektor I UMG, Nadhirotul Laily S.Psi, M.Psi, memberikan motivasi kepada para yudisiawan dan yudisiawati bahwa saat ini Jurusan Kesehatan serta Psikologi ada di urutan ketiga dari profesi yang sedang dimininati oleh masyarakat terutama para calon mahasiswa baru.
“Pada saat ini Jurusan Kesehatan dan Psikologi menjadi tren bagi calon mahasiswa baru, karena kondisi pandemi saat ini yang mengharuskan masyarakat tetap sehat jasmani dan rohaninya. Semoga ini menjadi momentum yang baik untuk menarik minat mahasiswa baru terutama di kedua jurusan tersebut” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut telah dikukuhkan 4 yudisiawati terbaik dari masing masing prodi di Fakultas Kesehatan UMG, Tahun Ajaran 2021-2022. Para yudisiawati terbaik diantaranya adalah Hilda Indriani dari Prodi Kebidanan dengan IPK 3,79, Aprilia Widya Lestari Prodi D3 Fisioterapi dengan IPK 3,81, Lailatul Fitriyah dari Prodi Profesi Ners dengan IPK 3,88 dan Adinda Dewi Sara dari Prodi D3 Farmasi dengan IPK 3,82.
Masing masing Organisasi Profesi, yakni : IBI, PPNI, PAFI, IFI dan PERSAGI melakukan pelantikan serta sumpah profesi dengan disaksikan oleh Rohaniawan dari Departemen Agama. Dilanjutkan dengan penyerahan yudisiawan dan yudisiawati oleh Dekan Fakultas Kesehatan pada Organisasi Profesi yang ditandai dengan penyematan lencana dari PPNI, PAFI, IFI dan PERSAGI.
Sebelum penutupan kegiatan Yudisium, salah satu perwakilan mahasiswa dari Prodi fisioeterapi Noviyanti Dwiputri Amd.Kes menyampaikan pesan dan kesan selama menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Gresik.
Novi mewakili teman sejawat mahasiswa yang di yudisium pada hari ini merasa sangat bangga dan haru karena pada akhirnya telah bisa menyelesaikan pendidikan kesehatan di Universitas Muhammadiyah Gresik.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Universitas Muhammadiyah Gresik, terutama Fakultas Kesehatan yang telah menempa kami menjadi pribadi yang tangguh dan selalu mengajarkan kami untuk selalu bersikap profesional serta melayani dengan sepenuh hati dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat” ucapnya.
Fransisca Xaveria Hargiani, S.Ft., Ftr., M.Pd. OR, memberikan sambutan dari perwakilan Organisasi Profesi IFI menjelaskan bahwasanya tantangan yang dihadapi oleh tenaga kesehatan saat ini sangatlah besar, namun apabila Organisasi Profesi tetap bersinergi bersama maka tantangan pandemi ini akan bisa teratasi dengan baik.
“Kami dari Organisasi Profesi selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat terutama dalam rangka meningkatkan status kesehatan, dan kami juga selalu menyambut dengan tangan terbuka para lulusan-lulusan dari jurusan kesehatan untuk berjuang bersama menghadapi pandemi ini” ungkapnya (HUMAS UMG).