UMG Kembali Kirim Mahasiswa Magang dan KKN Internasional

Gresik – Setiap tahunnya, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) rutin mengirimkan beberapa mahasiswanya untuk melakukan program magang dan KKN di luar negeri. Tahun ini pun, UMG kembali mengirim beberapa mahasiswa untuk melakukan program yang sama.

Namun, tahun ini sedikit berbeda. Karena pandemi Covid-19 yang belum mereda, maka untuk kegiatan magang dan KKN di luar negeri, yang bertempat di Thailand, dilakukan secara daring.

kkn_loei (3).jpeg (94 KB)
Pembukaan program magang dan KKN internasional dilakukan secara daring juga pada Kamis (02/07), menggunakan aplikasi konferensi Zoom. Acara pembukaan ini dihadiri oleh pihak Loei Primary Educational Service Area Office 2 yang membawahi 175 sekolah di Provinsi Loei dan menjadi partner UMG dalam melakukan kegiatan magang dan KKN internasional di Thailand, serta 18 mahasiswa yang akan mengikuti program ini.


Dalam kegiatan Magang dan KKN Internasional di Thailand ini, 19 sekolah dasar dan menengah di Loei dipilih sebagai tempat terlaksananya program.

Total sekolah di Thailand yang telah berpartner dengan UMG sejauh ini sudah mencapai 35 sekolah, 27 diantaranya berada di provinsi Loei, dan sisanya di Provinsi Yala. Nantinya, ke 18 mahasiswa yang mengikuti program ini akan membantu mengajar Bahasa Inggris untuk 19 sekolah di Thailand tersebut.

kkn_loei.jpg (90 KB)


Paulina, M.Pd., Kepala IRO UMG yang juga merupakan koordinator proyek magang dan KKN Internasional ini mengatakan bahwa mahasiswa peserta magang harus berusaha sebaik mungkin untuk mengajar anak-anak di Thailand secara daring.


“Ini merupakan tantangan baru untuk mahasiswa. Kami berharap mahasiswa mampu melakukan usaha yang terbaik untuk membantu para guru di sana dalam mengajar Bahasa Inggris, untuk itu terkait pembuatan media, materi dan pemilihan strategi akan dilakukan pendampingan khusus.” ungkapnya.

kkn_loei (2).jpg (110 KB)


Dr. Ganont Saenpao, Deputy Director Loei Primary Educational Service Area Office 2, menyampaikan rasa bangganya pada mahasiswa UMG yang akan mengikuti program ini. Ganont berharap agar kedepannya program ini dapat terus berjalan dan dapat memberi dampak positif bagi sekolah-sekolah di Thailand dan juga mahasiswa Indonesia.

(Humas UMG)