Wakil Rektor III UMG Raih Gelar Doktor

Gresik - Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Gresik, Hasan Basri, berhasil meraih gelar Doktor Bidang Manajemen Pendidikan Islam pada Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Pascasarjana Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Kamis (24/09). Di hadapan tim penguji, Hasan mempertahankan disertasi yang mengambil judul “Pengembangan Manajemen Kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Berbasis KKNI di Universitas Muhammadiyah Gresik”. Dalam disertasinya, Hasan menyebutkan bahwa dirinya telah mengembangkan kurikulum untuk mata kuliah AlK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) yang diajarkan dalam 4 semester di Universitas Muhammadiyah Gresik. Produk kurikulum yang dihasilkan dalam penelitiannya tersebut nantinya diharapkan akan mampu diterima dan diaplikasikan oleh semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia.

hasan_2.jfif (95 KB)

Dengan tercapainya gelar Doktor oleh Hasan ini berarti bahwa pada tahun 2020 saja Universitas Muhammadiyah Gresik telah menambah sejumlah tiga orang Doktor. Sebelumnya, Dr. Moh. Agung Surianto, S.E., M.S.M., C.S.R.S., yang merupakan Kepala Biro Vokasi, Training dan Sertifikasi, serta Dr. Nur Fauziyah, M.Pd., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik telah berhasil menyelesaikan pendidikan tertingginya dan memperoleh gelar Doktor dari Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Surabaya.

hasan_1.jfif (104 KB)

Dengan tambahan tiga orang Doktor, Universitas Muhammadiyah Gresik telah memiliki 31 Doktor sebagai tenaga pendidik. Hal ini membuktikan bahwa Universitas Muhammadiyah Gresik terus berusaha untuk menjadi Universitas terbaik yang memiliki tenaga pendidik yang sangat kompeten di bidang masing-masing. Hal ini sejalan dengan yang diucapkan Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Prof. Dr. Ir. Setyo Budi, M.S., yang menyatakan bahwa akan selalu mendukung seluruh tenaga pendidik di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik untuk menyelesaikan pendidikan sampai ke jenjang tertinggi yakni S3.

hasan_3.jfif (266 KB)

“Kami memiliki banyak dosen muda yang berpotensi, sehingga kami terus berusaha bagaimana supaya potensi itu dapat dimaksimalkan dan salah satu caranya adalah dengan mendorong para dosen kami untuk melanjutkan sekolah S3,” terangnya.

Setyo berharap dengan adanya banyak Doktor di Universitas Muhammadiyah Gresik dapat menjadi salah satu faktor pendukung untuk menjadikan Universitas Muhammadiyah Gresik kampus terbaik bukan hanya di Gresik namun juga di Jawa Timur. Setyo menambahkan harapannya agar dosen-dosen ini juga nantinya terus aktif berkarya sehingga dapat terus menaikkan klasterisasi Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Gresik. Saat ini Universitas Muhammadiyah Gresik berada di Klaster 3 dan berada di posisi ke-122 pada Klasterisasi Perguruan Tinggi se-Indonesia. (Humas UMG)