UMG Lanjutkan Program Magang dan KKN di Thailand
Gresik - Universitas Muhammadiyah Gresik kembali mengirim beberapa mahasiswanya untuk mengikuti Program Magang dan KKN Internasional yang bertempat di Loei, Thailand. Pada Senin (11/01), pihak Loei Primary Educational Service Area Office 2, Thailand menyelenggarakan Online Learning Opening Ceremony dengan dihadiri oleh pihak Universitas Muhammadiyah Gresik. Loei Primary Educational Service Area Office 2 membawahi total 175 sekolah di Provinsi Loei dan telah menjadi partner UMG dalam melakukan kegiatan magang dan KKN internasional di Thailand pada periode sebelumnya, serta 19 mahasiswa yang akan mengikuti program ini.
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. Khoirul Anwar, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa Program Magang dan KKN Internasional ini merupakan lanjutan dari Program yang sama yang telah dilakukan pada semester yang lalu. Pihaknya mengatakan bahwa fokus diadakannya program ini adalah untuk memfasilitasi mahasiswa dalam melaksanakan praktek mengajar atau Magang serta KKN, yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Banyak sekali manfaat dari Program ini, yakni mahasiswa dapat membangun kemampuan dan skill mereka dalam mengajar, mampu melatih kemampuan komunikasi mereka juga dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Selain itu juga program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar menginvestigasi masalah-masalah yang muncul dalam proses pembelajaran,” terangnya.
Selain itu, imbuhnya, dengan diadakannya Program Magang dan KKN Internasional ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengenal dan mempelajari serta peduli pada pembelajaran di dunia, tidak hanya di dalam negeri saja. Program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik untuk lebih sadar akan tantangan yang dihadapi dunia utamanya dalam sektor pendidikan, lebih memahami akan keberagaman budaya sehingga mahasiswa mampu belajar, menghormati serta dapat mengembangkan diri dari perbedaan budaya tersebut.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik yang mengikuti Program ini nantinya akan disebar untuk mengajar di 20 sekolah dasar di Loei Thailand selama satu semester. Sekolah tersebut yakni Jiarawanonutit 4 School, Loeitadnonputtana School, Ban Oom School, Koksanga School, Wangmuang School, Kaengsriphum School, Namoontun School, Banpoem School, Loeiwangsai School, Koksrijaroen School, Suanpor School, Bannongbua School, Chumchonbannongkan School, Nongekeng School, Bannadindam School, Raisuksan School, Huaisisiad School, Pongneeb School, Wangnampu School, Sabjaroen School.
Sejatinya Program Magang dan KKN Internasional ini dilaksanakan secara luring atau offline, namun karena adanya pandemi Covid-19, mulai dari periode sebelumnya, program ini akhirnya harus dilaksanakan secara daring atau online. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi para mahasiswa yang mengikuti Program ini. Terlebih saat ini tengah dilaksanakan lockdown di Loei, sehingga sekolah akan total melaksanakan pembelajaran secara daring sampai dengan tanggal 24 Januari 2021 nanti. Pihak Loei Primary Educational Service Area Office 2 berharap agar para mahasiswa yang nantinya membantu mengajar di sekolah-sekolah Thailand akan bisa membawa sebuah cara pembelajaran baru secara daring yang efektif untuk para siswa Thailand, terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris. (Humas UMG)
