UMG Tandatangani Kerjasama dengan SMA & SMK Se-Gresik
Gresik - Universitas Muhammadiyah Gresik, melalui Biro Vokasi, Training dan Sertifikasi (BVTS) serta Biro Kerjasama, melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan 13 SMA dan SMK se-Kabupaten Gresik, Rabu (31/03). Sekolah-sekolah tersebut adalah SMA Muhammadiyah 8 Gresik, SMK Muhammadiyah 1 Gresik, SMK Muhammadiyah 2 Gresik, SMK Muhammadiyah 3 Gresik, SMK Muhammadiyah 5 Gresik, SMK Maskumambang 1 Dukun, SMK Maskumambang 2 Dukun, SMK Al Azhar Menganti, SMK Ma’arif NU Driyorejo, SMK Nurul Islam Manyar Gresik, SMK Ma’arif NU Sunan Giri Driyorejo Gresik, SMK NU Bahrul Ulum Menganti Gresik, dan SMK Mamba'ul Ihsan Ujungpangkah Gresik.
Kegiatan penandatanganan MoU ini dilaksanakan secara luring bertempat di Hall Sang Pencerah lantai 8 Universitas Muhammadiyah Gresik. Mengundang Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah yang bersangkutan, kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Rektorat Universitas Muhammadiyah Gresik. Adapun kerjasama yang akan dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Gresik dengan SMA dan SMK tersebut antara lain kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan perpustakaan, dan pemberian beasiswa. Setelah penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan rencana tindak lanjut dari MoU yang meliputi pengadaan program DAT bagi siswa sekolah terkait, program SMK 4 tahun serta penyampaian beasiswa bagi calon mahasiswa.
Kepala Biro BVTS, Dr. Moh. Agung Surianto, S.E., M.SM., CSRS, mengatakan dengan adanya penandatangan MoU dengan sekolah-sekolah di Kabupaten Gresik ini nantinya diharapkan akan menjadi pintu masuk ataupun entry point agar Universitas Muhammadiyah Gresik dapat menjalin hubungan yang lebih intensif dan semakin dekat dengan sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Gresik. Sebelumnya Universitas Muhammadiyah Gresik telah melakukan kerjasama dengan 21 SMK di Jawa Timur, namun belum ada yang berasal dari Kabupaten Gresik.
Adapun implementasi yang akan dilakukan yang merupakan tindak lanjut penandatanganan MoU ini adalah melakukan assessment terkait aplikasi perkantoran dengan SMA Muhammadiyah 8 Gresik. Dr. Agung mengatakan bahwa sudah ada 200 siswa yang siap untuk diberikan assessment ini. Untuk implementasi dengan sekolah-sekolah lain akan mengikuti, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah, karena perjanjian kerjasama ini masih bersifat umum, sehingga akan dilakukan need analysis yang lebih dalam untuk mengetahui kebutuhan sekolah tersebut sebelum dilakukan implementasi.
“Saya harap UMG dapat memberikan manfaat nyata bagi SMA maupun SMK di lingkungan Kabupaten Gresik untuk sama-sama bersinergi dan bekerjasama mendukung pendidikan di Gresik,” tutupnya.
Hal senada diungkapkan Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. Eko Budi Leksono, S.T., M.T. Dr. Eko berharap dengan adanya penandatanganan MoU ini, Universitas Muhammadiyah Gresik akan mampu memberi kontribusi nyata kepada sekolah-sekolah di lingkungan Kabupaten Gresik. Dirinya juga berharap agar kegiatan ini tetap ada tindak lanjut implementasinya, dan bukan hanya berhenti sampai disini saja. (Humas UMG)
