Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik menyelenggarakan Workshop Implementasi MBKM dan penyusunan RPS secara hybrid, yakni offline dan online (15/02). Pelaksanaan Workshop secara offline diselenggarakan di Hall sang pencerah Lnt 8 Gedung I UMG, sedangkan secara online dengan menggunakan Zoom Meeting. Hadir secara langsung pada kegiatan workshop tersebut, sekaligus membuka acara, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. Eko Budi Leksono di Hall sang Pencerah Lnt 8. Sementara pemateri Dr. Samsul Arifin, Anggota Tim KPT Belmawa Dikti, Kemendikbudristek menyampaikan materi secara online. Lebih dari 200 peserta dari Dosen internal UMG dan Dosen eksternal hadir secara online dan offline.
Pada sambutan sekaligus membuka kegiatan Workshop, Dr. Eko, Rektor UMG menyampaikan bahwa perkembangan iptek yang dinamis dan kebijakan Pendidikan Tinggi yang dinamis, sehingga Dosen harus mengikuti perkembangan yang ada. Di Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr Eko menuturkan ada 10 prodi yang sudah memperoleh hibah MBKM, ada hibah kompetisi kampus merdeka, sehingga diharapkan masing masing prodi bisa menyusun standar RPS yang sesuai dengan standar MBKM.
“Saya berharap ada format yang jelas dalam penyusunan RPS terutama untuk kurikulum MBKM. Oleh karena itu harus ada template atau format RPS yang sesuai dengan Standar Pendidikan Tinggi” tutur Dr. Eko.
“Bukan hanya mahasiswa yang dituntut untuk merdeka belajar, namun dosen juga harus mengembangkan diri untuk mengikuti program merdeka belajar, salah satunya adalah beasiswa doctoral ke luar negeri” lanjut beliau.
Beliau berharap, dengan apa yang didapatkan pada workshop pada hari ini, dapat bermanfaat bagi para pimpinan dan kaprodi, terutama para dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik.
Saat penyampaian materi, Dr. Samsul Arifin menuturkan bahwa tugas utama dosen adalah : membuat desain pembelajaran, pelaksanaan atau implementasi perkuliahan, monitoring perkuliahan, penilaian dan evaluasi perkuliahan, serta tugas Tri Dharma Penelitian dan Pengabdian masyarakat. Oleh karena itu tugas dosen sangat kompleks dan berkelanjutan.
“Tujuan BKP-MBKM, meraih capaian pembelajaran lulusan dengan kompetensi tambahan baik softskill dan hardskill sesuai dengan perkembangan zaman, internalisasi sikap profesional dan budaya kerja yang sesuai, serta diperlukan bagi dunia usaha sehingga terjadi link and match, lalu yang terakhir adalah menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian” jelas member of Association for educational Comuunications and Technology (AECT) dan Dosen tetap ITS Surabaya ini.
Dr. Samsul, juga menjelaskan secara rinci alur dan cara menyusun RPS, membuat desain sistem pembelajaran yang dimulai dengan penjabaran CPL pada mata kuliah, perumusan CPMK dan sub CPMK serta membuat format RPS yang sesuai dengan Standar Pendidikan Tinggi.
Dipandu oleh Elly Ismiyah, ST, MT selaku moderator Workshop, diskusi dan tanya jawab peserta berlangsung sangat menarik serta interaktif. Para peserta yang hadir secara langsung di Hall Sang Pencerah serta yang mengikuti secara langsung di Zoom Meeting sangat antusias mengikuti workshop implementasi MBKM dan penyusunan RPS, terbukti dari banyaknya peserta yang bertanya terkait penyusunan RPS hingga akhir kegiatan Diskusi.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Gresik, Nadhirotul Laily S.Psi, M.Psi berharap dengan kegiatan Workshop ini, Dosen di lingkungan UMG bisa memenuhi kewajiban untuk membuat RPS yang sesuai dengan Standar Pendidikan Tinggi serta bisa melaksanakan kurikulum MBKM secara optimal (HUMAS UMG).