Bidan Zaman Now! Prof. Dr. Mufdillah Ajak Mahasiswa UM Gresik Terapkan Inovasi Teknologi untuk Kelancaran ASI dan Generasi Bebas Stunting!

Gresik — Bidan masa kini harus mampu berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi! Pesan inspiratif ini menggema dalam kegiatan Kuliah Pakar yang diselenggarakan oleh Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) dengan tema “Inovasi Kebidanan Promotif Berbasis Teknologi dalam Membantu Kelancaran ASI dan Upaya Penurunan Stunting.”

P1130567_11zon.jpg (190 KB)

Acara ilmiah yang berlangsung di Auditorium Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Gresik ini menghadirkan narasumber istimewa, Prof. Dr. Mufdillah, S.Pd., S.SiT., M.Sc., Profesor pertama di Indonesia dalam bidang Kebidanan, dan diikuti dengan antusias oleh mahasiswa serta dosen Fakultas Kesehatan.

Kegiatan dibuka dengan penuh semangat oleh Dekan Fakultas Kesehatan, Dr. Wiwik Widiyawati, S.Kep., Ns., MM., M.Kes., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan akademik yang adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.

“Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan untuk mendukung praktik kebidanan yang lebih efektif dan efisien. Melalui Kuliah Pakar ini, kami ingin mahasiswa Kebidanan UM Gresik mendapatkan wawasan baru tentang inovasi yang dapat membantu masyarakat, khususnya ibu dan anak,” tutur Dr. Wiwik dalam sambutannya.

Senada dengan itu, Kepala Program Studi Kebidanan, Siti Mudlikah, S.ST., M.Kes., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Dr. Mufdillah dan menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk bidan yang unggul dan berdaya saing.

“Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Kami ingin lulusan Kebidanan UM Gresik mampu menjadi bidan profesional yang Islami, inovatif, dan siap menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.

P1130569_11zon.jpg (188 KB)

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Mufdillah menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kebidanan promotif dan preventif.

“Teknologi bukan pengganti peran bidan, melainkan alat bantu yang memperkuat efektivitas pelayanan. Dengan inovasi digital, bidan dapat memberikan pendampingan yang lebih personal dan berkelanjutan bagi ibu menyusui,” jelasnya.

Beliau juga memperkenalkan berbagai contoh inovasi kebidanan berbasis teknologi, seperti aplikasi pemantauan tumbuh kembang bayi, platform edukasi digital untuk laktasi, serta alat berbasis sensor untuk memantau produksi ASI. Pendekatan tersebut diyakini mampu membantu percepatan program nasional penurunan stunting di Indonesia.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa yang terinspirasi untuk berinovasi dan berkontribusi dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Interaksi aktif terjadi sepanjang sesi, di mana mahasiswa berdiskusi tentang bagaimana mengimplementasikan teknologi dalam praktik kebidanan di lapangan.

Kuliah Pakar ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan semangat inovatif di kalangan calon bidan. Melalui kegiatan seperti ini, Universitas Muhammadiyah Gresik terus membuktikan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan yang Unggul, Mandiri, dan Islami, serta berperan nyata dalam menciptakan generasi sehat dan bebas stunting.

📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: UM_GRESIK

Credit by Humas UM Gresik