Gresik — Sosok inspiratif kembali mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik). Adalah Afakhrul Masub Bakhtiar, S.Pd., M.Pd., dosen muda Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), yang berhasil meraih Mandaya Award 2025 dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, untuk Kategori Individu.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada tokoh yang dinilai memiliki kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui jalur pendidikan. Afakhrul menjadi satu dari sedikit akademisi muda yang mampu menjembatani dunia akademik dengan pengabdian sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat desa.
Tak hanya dikenal sebagai pendidik inspiratif di kampus, Afakhrul juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Peduli Lingkungan dan Sosial Indonesia, yang menaungi gerakan Sekolah Ndeso di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Di ruang belajar yang sederhana namun penuh semangat itu, ia menghadirkan pendidikan alternatif yang terbuka untuk semua kalangan. Anak-anak belajar dengan bahagia, mengenal dunia melalui pendekatan kontekstual yang berpihak pada kearifan lokal—menjadikan pendidikan sebagai pengalaman hidup yang membumi dan bermakna.
Dalam sambutannya, Afakhrul menyampaikan filosofi yang menjadi napas perjuangannya:
“Pendidikan adalah perjalanan batin menuju cahaya Ilahi. Ia bukan sekadar menanam ilmu di kepala, tapi membangkitkan nurani dalam jiwa. Ketika anak-anak desa berani bermimpi besar, itu bukan sekadar harapan—itu adalah fitrah yang terjaga, ruh yang merespons panggilan langit. Sekolah Ndeso bukan bangunan, melainkan ladang amal tempat cinta ditanam dan ilmu disemai. Sebab di hadapan Allah, setiap anak adalah titipan suci, amanah yang wajib dimuliakan. Maka pendidikan sejati bukan soal megahnya gedung, tapi tentang hati yang ikhlas berbagi dan tangan yang tulus membimbing.”
Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.P., M.P., turut memberikan apresiasi atas capaian ini.
“Afakhrul adalah representasi semangat UM Gresik — Unggul, Mandiri, dan Islami. Ia bukan hanya mengajar, tetapi menyalakan cahaya perubahan dari desa untuk Indonesia,” ungkapnya.
Raihan Mandaya Award 2025 menjadi pengakuan nasional atas dedikasi dan ketulusan Afakhrul dalam memajukan pendidikan dan memberdayakan masyarakat. Ia kini menjadi simbol harapan baru—bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, dari desa yang sederhana, dengan cita-cita yang besar untuk negeri.
📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: UM_GRESIK
Credit by Humas UM Gresik