HALBIL FKDK LLDIKTI VII, PROF DIYAH SAWITRI : UM GRESIK HARUS MENJADI KAMPUS BERDAMPAK
Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Halal Bihalal Dosen DPK LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur. Acara hari ini berlangsung di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik, dihadiri oleh Dosen – Dosen DPK Wilayah Pantura Jawa Timur.
Pertemuan ini selaian melaksanakan Halal Bihalal Dosen DPK Wilayah Pantura Jawa Timur sekaligus sebagai Peresmian Forum Komunikasi Dosen LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, serta memperkuat jaringan komunikasi antar-dosen dan mendorong kolaborasi dalam bidang Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara dibuka Prof. Dr. Agus Wardhono, M. Pd Ketua Korwil Pantura, dalam sambutanya menyampaikan pentingnya sinergi dan komunikasi antardosen sebagai kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Ia juga memberikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Gresik atas kesediaannya menjadi tuan rumah dan mendukung kegiatan strategis ini. “ujarnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik sebagai tuan rumah turut memberikan sambutan. Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd., M.Pd, menyampaikan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, UMG, menjadi tuan rumah dalam forum yang sangat penting ini. Forum ini bukan hanya sebagai wadah silaturahmi antar dosen di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII, tetapi juga sebagai ruang strategis untuk bertukar pikiran, memperkuat kolaborasi dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks. Sebagai dosen, kita adalah penggerak utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, komunikasi, sinergi, dan pembaruan pengetahuan sangat penting untuk terus dilakukan agar peran kita tetap relevan dan berdampak.
Selain itu, Sambutan Kepala Lembaga LLDIKTI7 Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M, beliau menyampaikan menyambut baik terselenggaranya forum ini, karena komunikasi yang efektif antar dosen sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, memperkuat riset unggulan kampus dan inovasi, serta menciptakan atmosfer akademik yang sehat dan produktif. Dalam era perubahan yang cepat seperti saat ini, dosen tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga menjadi penggerak perubahan, pembelajar sepanjang hayat, dan agen transformasi sosial.
Melalui forum ini, saya berharap terjadi pertukaran ide, pengalaman, dan praktik baik yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Kita juga perlu membahas isu-isu strategis, seperti penguatan kompetensi dosen, suasembada pangan, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran terkini, stunting, dan peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi lainya, serta tntuk membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045, yang merupakan tantangan dalam implementasi kebijakan Kampus Berdampak yang baru di diresmikan oleh Kemendiktisaintek.
Kegiatan ini ditutup dengan Peresmian Forum Komunikasi Dosen LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, yang secara resmi diresmikan oleh Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M selaku Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur (Humas-UMG).
