LESTARIKAN KESENIAN ASLI GRESIK, MAHASISWA PMM UMG PELAJARI DAMAR KURUNG

Gresik, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Gresik mempelajari kesenian asli kabupaten Gresik, Damar kurung. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangkaian prpgram kegiatan kebinekaan yang tercantum pada modul nusantara (27/04/24). Dihadiri oleh puluhan mahasiswa PMM yang berasal dari berbagai universitas, kegiatan tersebut diselenggarakan di halaman Stident Center UMG.

Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) merupakan kampus terbaik di kabupaten Gresik,  dalam implementasi Catur darma perguruan tinggi, salah satunya adalah dengan Mengadakan kegiatan pendidikan. Pada kali ini terdapat 40 Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang berasal dari sebaran luar pulau Jawa, dari Sabang sampai Merauke. Salah satu kegiatan pada PMM adalah kegiatan kebinekaaan, dimana kaitan nya adalah untuk mengenal serta mempelajari budaya yang berasal dari kampus tempat mereka ditempatkan.

pmmdamar1.jpeg (1.01 MB) 

Kesenian Damar Kurung merupakan asli dari daerah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kesenian ini ada sejak zamannya Sunan Giri, dan kesenian ini tetap eksis akibat peran dari seorang seniman yang terus membuat dan melestarikan, yaitu Masmundari. Kesenian Damar Kurung sendiri menggambarkan kehidupan serta tatanan masyarakat yang ada di wilayah Gresik. Sebagai generasi penerus warisan budaya Gresik, tentunya dengan belajar membuat Damar Kurung serta mempromosikan kepada khalayak umum adalah salah satu jalan untuk melestarikan budaya kesenian ini.

 Kegiatan ini melibatkan ketua pelaksana Modul Nusantara UMG Paulina, S.Pd.M.Pd, 2 Dosen (Ilham Arifin Pahlawan, S.T., M.Sc. dan   Hidayat, S.T, M.Eng.), 2 Pendamping Mahasiswa (Rahmad dzikkrul dwi prasetyo dan Vania azariya nasya).  Ketua pelaksana Modul Nusantara Paulina menyampaikan “kegiatan ini mendorong semangat mahasiswa dalam mempelajari salah satu budaya di Gresik”

 pmmdamar2.jpeg (680 KB)

Salah satu dosen pendamping, Ilham Arifin Pahlawan menyampaikan bahwa “mahasiswa dilatih untuk dapat menuangkan budaya dalam bentuk visual, kesulitan nya adalah budaya yg mereka tangkap adalah dari berbagai macam persepsi. Akan tetapi dengan adanya persepsi yang berbeda tersebut tentunya bisa memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya yang pernah mereka pelajari”. Ilham berharap mahasiswa selalu bisa mengimplementasikan nilai bhinneka tunggal Ika.

Hidayat selaku kepala biro kemahasiswaan UMH, juga menyampaikan kegiatan ini juga untuk memicu kreativitas mahasiswa berupa penyampaian ide yang dituangkan dalam bentuk gambar. Semangat juang mahasiswa pada saat membuat kesenian Damar Kurung menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi generasi penerus bangsa yang sadar akan pentingnya melestarikan Budaya Indonesia. (Humas UMG).