Semangat Kartini terus hidup dan menginspirasi generasi muda, tak terkecuali Aisyah Grisseta Az-Zahra, mahasiswa tuli asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dalam momentum Hari Kartini 2025, Aisyah membagikan semangat emansipasi melalui video berbahasa isyarat yang diunggah di akun media sosial pribadinya, Senin (21/4/2025). Aisyah, yang saat ini duduk di semester dua Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik, ingin menyuarakan pesan penting kepada masyarakat, khususnya perempuan disabilitas.
Dalam wawancara dengan TIMES Indonesia melalui pesan WhatsApp, Aisyah mengungkapkan bahwa pembuatan video tersebut memiliki beberapa tujuan. Pertama, ia ingin menginspirasi perempuan Indonesia, terutama generasi muda disabilitas.
"Saya mengajak untuk meneladani semangat R.A. Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan, pendidikan, dan kemajuan," katanya.
Kedua, melalui media sosial, Aisyah berupaya menyuarakan berbagai isu penting yang masih dihadapi perempuan saat ini, seperti kesenjangan gender, kekerasan terhadap perempuan, serta pentingnya peran perempuan.
“Ini adalah momen yang tepat untuk merayakan emansipasi perempuan. Saya ingin menunjukkan bahwa perjuangan Kartini masih relevan sampai sekarang,” ujar Aisyah
Selain itu, Aisyah juga menekankan bahwa video tersebut menjadi bentuk perayaan atas pencapaian emansipasi perempuan di Indonesia.
"Sekaligus pengingat akan pentingnya terus memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama bagi kelompok disabilitas," terangnya.
Saat ini, Aisyah juga sedang mengikuti proses seleksi untuk menjadi pengurus Rumah Sahabat Isyarat (RAS) Kabupaten Gresik, sebuah komunitas yang bergerak di bidang pemberdayaan tuli. Hasil seleksi tersebut akan diumumkan pada 7 Mei 2025.
Dengan keteguhan dan semangatnya, Aisyah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk terus berkarya, berkontribusi, dan menginspirasi banyak orang. "Salah satunya video ini, semoga menginspirasi," ucapnya. (*)