Gresik — Komitmen untuk mewujudkan Indonesia bebas Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030 terus bergema, termasuk dari kalangan akademisi. Salah satunya datang dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) melalui kiprah Dr. Ernawati, S.Kep., Ns., M.Kes, Kepala Bagian Pusat Kajian Eksakta dan Kesehatan, yang menjadi narasumber dalam Talkshow bertajuk “Sinergi Lintas Sektor Menuju Eliminasi TBC Tahun 2030” pada Selasa, 7 Oktober 2025, di Giri Loka Ballroom, Aston Inn Gresik.
Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Smelting Gresik ini menghadirkan berbagai pihak dari sektor kesehatan, pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan. Forum ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi TBC yang hingga kini masih menjadi tantangan kesehatan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ernawati tidak hanya tampil sebagai narasumber utama yang memberikan pandangan strategis mengenai sinergi lintas sektor, namun juga berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dari penyelenggara. Penghargaan pertama diberikan atas hasil riset diseminasi yang dinilai memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan strategi eliminasi TBC di tingkat lokal. Penghargaan kedua diterima atas perannya sebagai narasumber inspiratif yang mampu memberikan wawasan komprehensif mengenai pentingnya kolaborasi multisektor dalam pemberantasan TBC.
Dalam paparannya, Dr. Ernawati menegaskan pentingnya pendekatan One Health — yaitu kolaborasi antara manusia, lingkungan, dan sektor industri dalam upaya pencegahan serta pengendalian TBC. “Eliminasi TBC bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi kerja bersama seluruh elemen bangsa. Sinergi lintas sektor menjadi kunci utama menuju Indonesia sehat dan produktif,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti peran perguruan tinggi sebagai pusat riset dan edukasi yang memiliki posisi strategis dalam mendukung kebijakan kesehatan nasional. Melalui penelitian, sosialisasi, dan pengabdian kepada masyarakat, UM Gresik berkomitmen menjadi penggerak perubahan menuju masyarakat sadar TBC dan sehat mandiri.
Partisipasi dan prestasi Dr. Ernawati menjadi bukti nyata bahwa UM Gresik tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi UM Gresik sebagai kampus Unggul, Mandiri, dan Islami yang terus berkontribusi nyata bagi kesejahteraan bangsa.
Melalui sinergi antara dunia industri dan akademisi, PT Smelting Gresik dan UM Gresik membuktikan bahwa langkah menuju eliminasi TBC tahun 2030 bukan sekadar wacana — tetapi gerakan nyata menuju Indonesia bebas TBC.
📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: UM_GRESIK
Credit by Humas UM Gresik